UNGARANNEWS.COM. SUSUKAN- Upaya membantu warga di pedesaan yang mulai kekeringan akibat kemarau, Anggota DPRD Kabupaten Semarang Asfariyanti Ratnaningsih berkerjasama dengan PDAM Kabupaten Semarang memberikan bantuan air bersih untuk dua dusun yang kekeringan di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
Kekeringan yang terjadi di kedua dusun ini begitu memperihantikan hingga menyentuh legislator dari Fraksi PDIP ini mendatangkan air jauh-jauh dari Ungaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga setempat.
Kedua dusun yang beruntung mendapatkan bantuan tersebut yakni Dusun Glagah Ombo dan Dusun Pete Langon di Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Bencana kekeringan yang terjadi tidak hanya membuat warga setempat yang sebagian besar petani kehilangan mata pencarian, namun sekaligus membuat mereka menderita karena tidak memiliki sumber air bersih lagi.
“Kondisi kekeringan di Dusun Glagah Ombo dan Pete Langon sudah memperihatinkan. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk masak dan minum. Kalau ada mereka harus mendatangkan tangki air dari luar namun mereka tidak mampu karena biayanya mahal,” ujarnya, Minggu (16/9/2018).
Kondisi demikian, menurut Ning panggilan akrabnya, semakin menyulitkan warga karena anggaran hidup mereka semakin menipis karena sudah tidak bisa bekerja lagi. Solusi untuk meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan air bersih meski itu hanya untuk kebutuhan beberapa hari saja.
“Masing-masih dusun kita droping air bersih sebanyak 2 tangki. Satu tangkinya berkapasitas 4.000 liter air. Air dibagikan ke semua warga yang membutuhkan tapi itu hanya untuk kebutuhan dua hari. Harusnya setiap 2 hari sekali warga mendapatkan droping air bersih,” paparnya.
Di Dusun Glagah Ombo, disebutkan ada sekitar 70 KK yang membutuhkan, warga sudah mendapatkannya dengan memenuhi bak dan ember yang dibawa saat droping. Sedangkan di Dusun Pete Langon air bersih dibagikan untuk 110 rumah warga yang membutuhkan. Warga menyambut dengan senang hati dan berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diterimanya tersebut.
Apa yang dialami warga kedua dusun, menurut Asfariyanti, juga terjadi di beberapa dusun dan desa lainnya di Kecamatan Susukan. Begitu juga yang terjadi di wilayah Kecamatan lain yang mengalami kekeringan juga membutuhkan air bersih.
Diberitakan sebelumnya, wakil rakyat dari Dapil IV meliputi Kecamatan Susukan, Tengaran, Kaliwungu, dan Getasan ini, menyayangkan program Sambungan Rumah (SR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diajukan PDAM Kabupaten Semarang ditolak oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Semarang.
Tidak berjalannya program tersebut, menurutnya menyebabkan masyarakat miskin yang membutuhkan pasokan air bersih menjadi semakin menderita. Terlebih lagi saat musim kemarau, saat wilayahnya kekeringan mereka sangat membutuhkan air bersih. (amu/01)