
UNGARANNEWS.COM. PEKALONGAN- Kompetisi Liga Santri Pekalongan (LSP) II dibuka Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si di Lapangan Seputut Desa Rowokembu Kecamatan Wonopringgo, Minggu (30/9/2018) sore.
Pembukaan ditandai dengan tendangan perdana (kick off) oleh Bupati dan pelepasan balon ke udara oleh Rois Syuriah PCNU KH. Muhammadun Raden Jundi, didampingi Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH. Muslih Khudori, M.Si beserta ketua panitia Kyai Fardani pengasuh Pondok Pesantren Walindo, dan para kiai lainnya.
“Hari ini hari yang berbahagia karena kita mulai pembukaan Liga Santri Pekalongan II dalam rangka Hari Santri Nasional yang puncak acaranya akan diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober mendatang di Stadion Widya Manggala Krida Kedungwuni,” ujar Bupati.
Atas nama Pemkab Pekalongan, Bupati menyampaikan terima kasih kepada PCNU melalui Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) yang terus-menerus menyelenggarakan acara-acara yang bermanfaat untuk pembinaan generasi muda dan santri khususnya.
Menurutnya, santri harus memiliki jiwan yang kuat. Karena di dalam raga yang kuat terdapat jiwa yang kuat pula. Terlebih lagi, lanjutnya, paling penting para santri yang mengikuti kejuaraan harus memupuk sportifitas tinggi.
“Saya minta dari Dinporapar membantu sepenuhnya agar liga santri ini nanti juga bisa bersaing di tingkat Provinsi sekaligus di tingkat nasional,” tambahnya.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH. Muslih Khudori, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Pengurus Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) yang menyelenggarakan Liga Santri.
Menurut KH. Muslih, kompetisi sepakbola Liga Santri Pekalongan II dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional merupakan senjata yang ampuh untuk mengumpulkan para kyai NU di Kabupaten Pekalongan.
“Dengan Liga Santri ini semua baju dilepas demi kepentingan Nahdlatul Ulama. Ini luar biasa. Sejak dulu saya mencari formula yang pas seperti apa. Tapi akhirnya dengan Liga Santri yang digelar oleh RMI ini baru ketemu jawabannya,” serunya diamini para kyai yang hadir.
Liga Santri Pekalongan II digelar mulai tanggal 30 September 2018 hingga 19 Oktober 2018 mendatang. Diikuti oleh 16 klub sepak bola dari 16 Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pekalongan. Yang mana tujuan utamanya adalah sebagai ajang silaturahmi antar para kyai dan santri NU yang ada di Kota Santri, disamping guna memeriahkan Hari Santri Nasional. (HMS/01)