UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Usia harapan hidup (UHH) masyarakat Kabupaten Semarang semakin meningkat tidak lepas dari semakin membaiknya derajad kesehatan pribadi dalam masyarakat. Data statistik menunjukkan pada tahun 2004 UHH penduduk tercatat 68,6 tahun dan bertambah menjadi 69,8 tahun pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2015, UHH penduduk bertambah menjadi 70,8 tahun.
“Kondisi ini merupakan dampak keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu dan merata. Sehingga semakin banyak warga yang sejahtera kehidupannya dan panjang umur,” ujar Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha saat pembukaan Jambore Lanjut Usia yang dihelat Komda Lansia dalam rangka Peringatan Hari Lansia Nasional Tingkat Kabupaten Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (25/10) siang.
Acara Jambore Lansia yang diikuti seratusan warga lanjut usia dari 19 kecamatan itu dibuka oleh Bupati Semarang H Mundjirin.
“Teruslah berkarya dan jangan jadi beban lingkunan. Pengalaman Bapak Ibu sekalian yang sangat banyak bisa ditularkan kepada generasi muda. Sekaligus menjadi kegiatan pemberdayaan yang saling menguntungkan,” lanjut Ngesti.
Menurutnya, kegiatan jambore lansia dilaksanakan untuk menjalin komunikasi antar lansia. Selain itu juga sebagai wahana untuk unjuk kreasi dan ketrampilan para lansia. Pada acara itu juga digelar lomba gerak dan lagu yang diikuti kelompok lansia binaan kader Lansia dari 26 Puskesmas se-Kabupaten Semarang.
Saat ini Komda Lansia Kabupaten Semarang mencatat jumlah Posyandu Lansia pada tahun ini sebanyak 778 unit. Jumlah Posyandu Lansia itu meningkat dibandingkan tahun 2017 yang hanya 765 unit. Sedangkan jumlah warga Lansia tercatat 111.332 orang atau sekitar 11 persen dari total penduduk sebanyak 1.005.677 orang.
“Di Posyandu Lansia selain dilakukan pelayanan kesehatan juga diberikan berbagai penyuluhan dan pelatihan aneka kegiatan, Tujuannya agar para Lansia dapat tetap beraktifitas dan produktif serta sehat,” tandasnya. (arb/tm)
