
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang 2018, Sekretaris Daerah Gunawan Wibisono mengatakan Perolehan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang yang berlangsung selama tiga bulan sejak awal Bulan Agustus lalu menembus angka Rp 1 miliar lebih.
Jumlah itu terhitung fantastis dan baru pertama kali terjadi dalam sejarah penggalangan dana PMI di Kabupaten Semarang. Angka itu bisa bertambah. Sebab sampai dengan penutupan masa pengumpulan dana berdasarkan SK Bupati Semarang pada bulan Oktober, sebagian kelompok kerja (pokja) yang dibentuk untuk mengumpulkan dana masih menerima dana dari berbagai pihak.
“Sumbangan dana yang masuk setelah berakhirnya masa pengumpulan dana PMI berdasarkan SK Bupati Semarang akan dibukukan sebagai sumbangan tidak mengikat,” katanya pada acara penyerahan hasil Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang 2018 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (14/11) siang.
Pada acara itu, Sekda Gunawan Wibisono secara simbolis menyerahkan hasil Bulan Dana PMI 2018 kepada Bupati Semarang H Mundjirin. Selanjutnya diserahkan kepada Ketua Umum PMI Hj Bintang Narsasi Mundjirin. Hadir pada acara itu perwakilan Forkompimda, para pengurus PMI Kabupaten Semarang, pimpinan SKPD, para Camat dan undangan lainnya.
Bupati Semarang H Mundjirin saat sambutan menghargai dukungan seluruh unsur masyarakat saat masa Bulan Dana PMI itu. “Tahun lalu perolehan Rp 600 juta lebih sudah dinyatakan sangat tinggi. Sekarang bahkan bisa menembus angka Rp 1 Miliar. Karenanya, sebaiknya Pak Sekda dijadikan ketua umum bulan dana lagi tahun depan,” selorohnya.
Sekda Gunawan Wibisono menjelaskan keberhasilan pengumpulan dana yang melebihi target tidak lepas dari pembentukan sepuluh kelompok kerja (pokja) yang bekerja maksimal. Selain itu juga potensi pengggalangan dana dari masyarakat sangat besar. “Ada banyak perusahaan skala nasional dan internasional yang bisa diajak kerja sama menggalang dana oleh pokja. Mekanisme khusus dilaksanakan oleh pokja agar potensi itu dapat dimaksimalkan perolehannya,” terangnya.
Pada pelaksanaan bulan dana PMI tahun 2018 ini, lanjut Sekda, targetnya Rp 350 juta dan terkumpul dana Rp 1.047.575.490,oo. Sedangkan perolehan tahun lalu tercatat Rp 633.709.073,oo.
Sebanyak sembilan pokja yang dibentuk untuk mengumpulkan dana, hampir seluruhnya mampu melebihi target pendapatan yang ditentukan. Diantara pokja itu adalah pokja pendidikan yang menggarap penggalangan dana dari pemangku kepentingan di sektor pendidikan.
Selain itu ada pula pokja sektor tenaga kerja, pokja sektor kesehatan, pokja sektor keuangan dan pokja sektor ekonomi. Salah satu pokja menggalang dana lewat media sosial dan berhasil mengumpulkan dana tidak kurang dari Rp 50 juta. (HMS/tm)