PD BPR BKK Ungaran menunjukkan kinerja yang baik diwujudkan dari pertumbuhan aset. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Kinerja PD BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang tahun 2018 menunjukkan hasil yang signifikan. BPR milik Pemkab Semarang ini mampu mencatatkan pertumbuhan aset yang menggembirakan. Tercatat hingga 30 September 2018 aset yang dimiliki sebesar Rp 281,398 miliar.

Ada pertumbuhan sebesar Rp 28,064 miliar dibandingkan aset yang dimiliki per 30 September lalu sebesar Rp 253.333 miliar. Pertumbuhan yang dicapai tidak lepas dari kinerja karyawan dan pimpinan, selain itu didorong melalui program pengumpulan investasi debitur, seperti undian Tamades dan pengucuran kredit lunak kepada pelaku usaha atau UMKM.

“Selain itu kami memiliki dua mobil operasional bank keliling. Keberadaannya sangat membantu kedekatan pelayanan kepada debitur. Kami juga melalukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas BKK, keuntungan menabung di BKK sangat besar,” ujar Kepala Bidang Akuntasi Pelaporan dan Akutansi PD BPR BKK Ungaran, Ardany Sasongko di kantor BKK Ungaran, kemarin.

Disebutkan, rincian pertumbuhan aset BKK berasal dari pengelolaan diantaranya adanya pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan kepada non bank/pihak sebesar Rp 227,989 miliar atau tumbuh Rp 23,989 miliar dari aset per 30 September 2017 sebesar Rp 204,000 miliar. Selain itu dalam neraca pelaporan tercatat penempatan pada bank lain sebesar Rp 49,480 miliar meningkat dibandingkan triwulan yang sama di tahun 2017 sebesar Rp 45,391 miliar.

“BKK Ungaran membawahi 10 kantor cabang yang tersebesar di beberapa Kecamatan dan Kabupaten Semarang. Setiap cabang turut memberi kontribusi pertumbuhan aset dari hasil sosialisasi dan juga program investasi BKK. Kita berharap BKK selalu dekat dan menjadi yang utama di masyarakat,” tandasnya.

Adapun kesepuluh cabang yang dimiliki BKK Ungaran adalah kantor cabang Bringin, Pringapus, Klepu, Bawen, Tuntang, Banyubiru, Jambu, Ambarawa, Bandungan, dan Sumowono. Diharapkan masyarakat yang berdomisili di sejumlah kecamatan tersebut dapat memanfaatkan pelayanan BKK di masing-masing daerahnya.

“Selain debitur yang kami layani, masyarakat umum juga ikut terlayani. Kami selain melayani pembukuan tabungan, juga melayani keperluan pembayaran kebutuhan umum seperti membayar listrik, PDAM, PBB, pulsa listrik, dan lain-lainnya,” tambahnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here