UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Tiga anggota kelompok bermotor Geng 69 diperiksa petugas Polsek Banyumanik, Polrestabes Semarang.
Penindakan tersebut merupakan tindaklanjut petugas terhadap sepak terjang kelompok tersebut.
Sebelumnya foto dan video kelompok tersebut viral di media sosial. Dalam foto tersebut mereka yang mengendarai sepeda motor pose dengan membawa parang dan celurit di lorong under pas Jatingaleh, Banyumanik. Untuk rekaman video, mereka terlihat mengejar seseorang di sebuah gang dengan membawa senjata tajam.
Terkait tiga dari belasan anggota Geng tersebut, ditangkap di Taman Tirto Agung, Banyumanik, Selasa (5/2) sekitar pukul 02.00. Saat ini ketiga pemuda warga Banyumanik berinisial AP (17), ZM (18) serta JY (22) tersebut masih menjalani pemeriksaan penyidik Polsek tersebut.
“Ketiga anggota Geng 69 yang kami amankan itu masih kami mintai keterangan,” ungkap Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli, kemarin.
Mereka, lanjut dia, diminta keterangan terkait aksi mereka dan terkait aksi pembacokan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Banyumanik Sabtu malam kemarin.
“Malam minggu kemarin ada pembacokan makanya kami mintai keterangan terkait itu juga,” ujarnya.
Dari pemeriksaan tersebut, lanjut dia, mereka mengaku bukan Geng mereka yang melakukan itu, namun Geng lain yang namanya disebut Geng Bradil atau Brandalan Dinar Liar.
“Nanti dari orang tua kami panggil. RT-nya kami panggil juga karena mereka sudah tidak sekolah. Supaya RT mengetahui warganya ada yang seperti itu,” tegas Kompol Retno Yuli Setiasih. (smc/tm)
