UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa setiap komponen pengelolaan keuangan negara harus terus berbenah untuk perbaikan pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan Negara.

“Saat ini, opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP saja tidak cukup. Setiap pengelola keuangan daerah harus berupaya mencapai WTP yang berkualitas,“ kata Ganjar dalam sambutannya saat acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan (Kalan) BPK Provinsi Jateng Ayub Amali yang menggantikan Kepala Perwakilan Hery Subowo, di aula BPK Perwakilan Jateng Jl Perintis Kemerdekaan Semarang, Jumat (15/3/2019).

Terkait hal tersebut, lanjut Ganjar, mengharapkan kiranya pergantian pejabat di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jateng juga akan semakin meningkatkan kerja sama antarlembaga yang selama ini
sudah terbangun dengan baik.

Anggota V BPK RI Isma Yatun menjelaskan bahwa serah terima jabatan merupakan hal yang lumrah di setiap lembaga, termasuk di BPK.

Adanya promosi dan mutasi yang ada bertujuan agar proses pengembangan dan dinamisasi organisasi tetap dapat berlangsung dengan baik.

“Nantinya, diharapkan terdapat peningkatan kinerja lembaga, tentu saja dengan tetap berlandaskan nilai-nilai dasar BPK, yakni integritas, independensi, dan profesionalisme,” katanya.

Menyinggung tentang pengelolaan keuangan daerah di wilayah Jateng, Anggota V BPK RI Isma Yatun
menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ini, telah tampak adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dari pemerintah-pemerintah daerah di Jateng. Salah satu indikasinya adalah opini BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) yang terus membaik dari tahun ke tahun.

“Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah-pemerintah daerah di Jateng pada tahun anggaran 2017 lalu, dari 36 LKPD yang ada, 32 LKPD telah mendapat opini Wajar
Tanpa Pengecualian, sedangkan 4 LKPD mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian,” jelasnya.

Sementara itu, hadir dalam acara serah terima jabatan tersebut, Anggota V BPK RI Isma Yatun, Gubernur Jateng  Ganjar Pranowo, Ketua DPRD Provinsi Jateng Rukma Setyabudi, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jateng. Acara tersebut juga dihadiri para kepala daerah, pimpinan DPRD, dan inspektur dari setiap kabupaten/kota yang ada di wilayah Jateng.

Selain itu, hadir pula dalam acara serah terima tersebut para pimpinan instansi vertikal yang ada di provinsi Jateng.

Diketahui, sosok Ayub Amali sebelum menjabat sebagai Kalan BPK Provinsi Jateng merupakan Kepala Auditorat Utama Keuangan Negara V.A BPK. Ayub Amali juga pernah menjabat sebagai Kepala Subauditorat di BPK
Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dan BPK Perwakilan Provinsi Lampung sehingga tidak asing dengan bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan pemerintah daerah.

Sedangkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jateng sebelumnya, Hery Subowo sejak Februari 2019 lalu mendapat tugas baru sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK RI, di Jakarta. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here