UNGARANNEWS.COM. SURUH- Jembatan penghubung antara Dusun Jagir dengan Dusun Boro Kidul Desa Kedungringin Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang ambruk akibat diterjang air sungai yang meluap.
Pengerjaan kembali jembatan dilakukan secara gotong royong oleh warga bersama anggota Polsek Suruh dan personil TNI. Diharapkan keberadaan jembatan nantinya meski bersifat darurat namun setidaknya bisa membantu warga di kedua dusun dapat melintas dan beraktivitas.
“Agar warga tetap bisa melintas, maka harus dibangunkan jembatan meski sementara sampai nantinya dibangunkan jembatan yang permanen oleh pemerintah. Warga bergotong-royong membangun kembali secara swadaya,” ujar Kapolsek Suruh AKP Mustofa, kemarin.
Disebutkan, meski menggunakan rancangan yang sederhana namun tetap memperhitungkan kekuatan jembatan. Faktor keselamatan warga yang akan melintas diperhitungkan.
“Kualitas jembatan kita perhitungkan, meski dengan sarana ala kadarnya tapi kita minta kekuatan jembatan harus diutamakan. Jangan sampai nanti putus saat dilewati yang tentunya membahayakan keselamatan warga yang menggunakan sarana jembatan,” tegasnya. (HMS/tm)
