UNGARANNEWS.COM. KUDUS- Sebanyak 124 anak didik KB Al-Azhar Jekulo, Kabupaten Kudus mengunjungi Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, kemarin.
Kunjungan anak didik untuk mengenal bebagai macam alat-alat yang dipunyai BPBD dalam melaksanakan penanggulangan bencana. Bahkan, dalam kesempatan itu anak-anak bisa belajar mengoperasikan alat pemadam kebakaran yang dipunyai BPBD.
“Kunjungan diikuti 124 anak, terdiri atas Kelompok Persiapan A dan B,” terang Eni Misdayani, Penyelenggara KB Al-Azhar.
“Ini pertama kali, kami (KB Al-Azhar, red) berkunjung ke BPBD,” tambahnya.
Tujuan kegiatan ini, tambah Eni, untuk mengenalkan secara dini pada anak terhadap penanggulangan dan penanganan tanggap bencana.
“Dengan kunjungan ke BPBD ini, anak-anak mengenal berbagai macam bencana, mengetahui asal muasal terjadinya, dan penanggulanganya, bahkan anak dikenalkan berbagai macam alat keselamatan pada bencana,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini kunjungan anak-anak KB Al-Azhar disambut Djunaedi selaku Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Kudus. Di hadapan anak-anak Djunaedi mengimbau agar tidak membuang sampah secara sembarangan, apalagi di sungai karena dapar mengakibatkan banjir.
Dipandu oleh Johan dan Abdul Jalil, anak-anak di putarkan film edukatif, menanggapi perihal bencana dan cara mengatasi, mereka menyerukan pada anak-anak agar tak panik, sekalipun dalam keadaan darurat bencana.
Selain itu, anak-anak Al-Azhar juga di ajak simulasi dan praktik langsung di halaman BPBD untuk memadamkan api.
Dari truck tangki BPBD, bersama Agung Hartono, anak-anak KB Al-Azhar diajari menggunakan helm safety, rompi, memegang selang, dan cara menyemprotkan air yang tepat pada titik api.
“Saya senang berkunjung, bermain dan belajar di BPBD Kudus,” tutur Abraham Arya Satya.
Bahkan, dengan tanggap, ia bertanya pada Abdul Jalil, sewaktu melihat gudang Logistik BPBD, “Saya minta nomor telepon BPBD, Pak?,” Tanggap Arya. (ril/abi/tm)