ilustrasi

UNGARANNEWS.COM. BREBES-  Nasib mengenaskan menimpa Sudarti (45), pemilik warung makan ‘Susi’ di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Korban pada  Kamis (4/4), sekitar pukul 04.00 ditemukan tewas mengenaskan di dalam warungnya.

Janda dua anak, warga Desa Kubangpari, RT 2 RW 6, Kecamatan Kersana itu mengalami luka parah di bagian kepala.

Seorang saksi yang tinggal di sebelah warung milik korban, Ainul Rofik mengatakan, saat itu dirinya melintas di depan warung korban yang berlokasi di depan pabrik garmen untuk pulang.

Di depan warung korban, dia melihat ada sebuah motor Vario yang ditutup terpal. Setelah melihat seksama, motor tersebut milik Samsudin, mantan suami korban.

”Karena saya tahu itu motor Samsudin, jadi saya tutup lagi dengan terpalnya dan langsung jalan pulang ke rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Tak lama berselang, Rofik mendengar suara brisik ”gedebak-gedebuk” di dalam warung korban. Namun, dirinya berpikir itu orang yang sedang memasak, sehingga dia mengabaikannya.

Tidak lama setelah itu, Rofik mendengar suara orang menangis histeris. Setelah didatangi, suara menangis tersebut adalah suara Winda Febiayana, pembantu di warung korban.

”Saat dicek ke lokasi, Winda sedang menangis histeris dan korban sudah dalam keadaan tergeletak di samping pintu. Dan motor sang mantan suami juga sudah tidak ada di lokasi,” ujarnya.

Rofik kemudian meminta bantuan ke warga untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kersana. Rofik menambahkan, korban Sudarti berstatus janda dua kali. Suami pertamanya yaitu Rosidi dan memiliki dua anak.

Suami keduanya yaitu Samsudin. Dari suami keduanya tersebut, Sudarti tidak memiliki anak.

”Statusnya (korban) janda dua kali. Dari dua kali nikah itu, korban memiliki dua orang anak dari pernikahan pertamanya,” jelasnya.

Kapolsek Kersana Iptu Agus Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian usai mendapatkan laporan dari warga. Setelah dicek di lokasi kejadian, petugas menemukan korban Sudarti sudah tak bernyawa dan tergeletak di lantai.

”Masih belum bisa kita simpulkan penyebabnya dan masih kita lakukan pemeriksaan. Dan satu buah balok kayu panjang 50 cm kita amankan sebagai barang bukti,” katanya.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Brebes. Proses pemeriksaan forensik dilakukan tim Labfor Polda Jateng. (radartegal/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here