foto:dok/ilustrasi

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Kenaikkan harga sejumlah bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya di sejumlah pasar memacu kenaikkan inflasi di Kabupaten Semarang sebesar 0,32 Persen.

Kenaikan inflasi pada bulan Maret 2019 tercatat cukup meningkat dibandingkan bulan Februari 2019  yang mengalami deflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,36.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang, Manggus Suryono mengatakan inflasi terjadi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada sejumlah kelompok bahan makanan.

“Kenaikkan harga kelompok bahan makanan mencapai sebesar 1,21 persen diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen. Kemudian kelompok sandang sebesar 0,30 persen,” ujar Manggus melalui  Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten Semarang, Gatut Purwatmoko kepada UNGARANNEWS, di kantornya Rabu (10/4/2019) pagi.

Selain itu, lanjut Manggus, kenaikkan inflasi juga dipengaruhi kenaikkan harga sejumlah kelompok kebutuhan masyarakat. Diantaranya kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen.

Disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,07 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen.

“Banyak indikator kenaikkan harga sejumlah barang yang mempengaruhi inflasi di bulan Maret,” tambahnya.

Di sisi lain, BPS Kabupaten Semarang, mencatat adanya penurunan harga  pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Adanya penurunan harga pada kelompok ini menyebabkan deflasi sebesar 0,11 persen.

Namun, penyebab utama terjadinya inflasi pada bulan Maret 2019, menurut Manggus,  adalah naiknya harga bawang putih, bawang merah, pir, bayam, dan kacang panjang.

Sedangkan komoditas yang menahan laju inflasi di bulan Maret 2019  adalah disebabkan turunnya harga pepaya, jeruk, cabai merah, kelapa, dan bensin.

Catatan lain, laju inflasi jika dihitung dari  tahun kalender Maret 2019 terhadap Desember 2018 mencapai sebesar 0,28 persen.

Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun/Year on Year (Maret 2019 terhadap Maret 2018) di Kabupaten Semarang  sebesar 1,89 persen.

“Perlu diketahui,  bulan Maret 2019 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,32,” pungkas Manggus. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here