UNGARANNEWS.COM. SEMARANG– Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Jawa Tengah mencapai 80 persen. Namun, angka itu merupakan hitungan sementara alias belum final.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat saat bertamu ke ruang kerja Gubernur, Kota Semarang. Ia menyebut tingkat partisipasi pemilih meningkat dibanding Pemilu sebelum-sebelumnya.
“Partisipasi di kabupaten/kota, kisaran 80 persen. Ini bagian dari kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu,” kata Yulianto kepada wartawan Jawa Pos.
Namun demikian, angka 80 persen itu sifatnya masih sementara. Karena proses hitung berdasar C1 yang juga masih belum kelar.
“Karena kan upload-nya, scan C1 ini masih proses. Kawan-kawan kabupaten/kota masih menyelesaikan, menunggu proses yang ada di KPPS, lalu mengirim ke kabupaten/kota yang bekerja keras. Untuk meng-upload itu ke dalam aplikasi situng itu,” katanya.
Selain itu, KPU juga harus berkonsentrasi penuh untuk tahapan rekapitulasi di PPK. Bakalan menguras tenaga dan pikiran, lantaran ada kewajiban merekap seluruh hasil di TPS. “Hasil simulasi KPU saja kan, PPK itu merekap setiap TPS hampir satu jam. Maka tahapannya sampai 15 hari,” tegasnya.
Terlepas dari itu semua, pihaknya mensyukuri bahwa pelaksanaan pemilu di Jateng bisa berjalan lancar serta aman. Ia mengapresiasi seluruh pihak terkait yang selama ini mendukung kinerja di lapangan. Termasuk Polri, TNI, PLN, dan lain sebagainya. (ist/tm)