UNGARANNEWS.COM. JAKARTA – Kepastian pemenang lelang proyek jalan tol tanggul laut Semarang – Demak hingga saat ini masih belum jelas. Pasalnya,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga saat ini belum menetapkan siapa pemenang lelang proyek jalan tol tanggul laut Semarang-Demak.
“Belum ada penetapan,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
saat ditemui di Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Menurutnya, sampai saat ini belum ada penetapan hasil lelang proyek tersebut. Jika nantinya sudah ada pemenangnya maka akan segera diumumkan dan dilakukan kontrak.
Saat dikonfirmasi mengenai posisi PT Adhi Karya (Persero) yang sudah menyatakan kekalahannya, Menteri Basuki enggan berkomentar. Akan tetapi, pengumuman akan segera dilakukan dalam waktu dekat
“Ya ini kalau sudah selesai (kita umumkan),” ucapnya.
Seperti diketahui, ada empat konsorsium yang telah dinyatakan lolos tahap pra kualifikasi, yatu PT Jasa Marga Tbk-PT Waskita Toll Road-PT Adhi Karya Tbk-PT Brantas Abipraya (Persero). Kemudian, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk-PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Misi Mulia Metrical PT China Harbour Indonesia dan Sinohydro Corporation Limited.
Dari empat yang sudah lolos, ada dua kontraktor yang sudah mengajukan ketertarikannya untuk membangun jalan tol tersebut. Dari dua kontraktor tersebut tidak ada nama konsorsium asal China.
Sebelumnya, Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto mengungkapkan, konsorsium yang dibentuknya gagal mendapatkan proyek senilai Rp 15,3 triliun tersebut.
Adhi sebelumnya membentuk konsorsium dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Toll Road, dan PT Brantas Abipraya (Persero) saat mengajukan tender.
“Sudah ditenderkan, sudah diputuskan, pemenangnya PP-Wika,” kata Budi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Tol Semarang-Demak dirancang sepanjang 27 kilometer dengan investasi yang dibutuhkan Rp 15,3 triliun. Sejak awal, pembangunan tol ini ditargetkan dapat terlaksana pada tahun ini dan selesai pada 2021.
Secara teknis Tol Semarang-Demak memiliki empat simpang susun yaitu Kaligawe, Terboyo, Sayung dan Demak. (oke/abi/tm)