UNGARANNEWS.COM. WONOSOBO- Seorang penderes nira Wahidun (52) warga Dusun Bojasari RT 02/08, Desa Timbang, Kecamatan Leksono, ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan istrinya tergeletak di pinggir sawah, dan sudah meninggal dunia saat dievakuasi ke puskesmas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Bermula pada saat korban berpamitan dengan istrinya untuk pergi ke sawah serta menyadap nira di wilayah Dusun Jetis, Desa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono, Kamis (18/4), yang berjarak 2 Km dengan rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Ia pergi ke sawah dengan membawa kantong plastik dan sabit untuk mengambil gula kelapa (deres).
“Berawal dari istri korban yang merasa curiga, sebab sampai pukul 10.30 WIB korban tak kunjung pulang ke rumah, karena merasa khawatir istri korban kemudian menyusulnya ke sawah,” kata Kabagops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, betapa kagetnya ketika ia sampai di sawah dan mendapati suaminya sudah tergeletak dengan posisi terlentang di area persawahan. Korban diduga meninggal setelah jatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter, pasalnya korban ditemukan tepat di bawah pohon kelapa. Melihat kejadian itu, Istri korban, langsung berteriak-teriak minta tolong kepada warga sekitar.
“Korban mengalami luka pada bagian pelipis, patah pada kaki kiri dan tangan kiri serta dari hidung mengeluarkan darah,” jelasnya.
Korban kemudian ditolong oleh warga dan langsung di bawa ke puskesmas pambantu untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, katanya, korban dinyatakan memang sudah meninggal dunia.
“Waktu itu istri korban belum yakin kalau korban sudah meninggal, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Wonosobo dan diperiksa oleh dokter Handoko. Dari keterangan dokter bahwa korban sudah meninggal dunia,” ucapnya. (meks/ist/tm)