Tangan Wiji Fitriani yang luka diperban didampingi Jirah, neneknya, di rumah, Dusun Tambak, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, kemarin. FOTO:RADAR KEDIRI

UNGARANNEWS.COM. KEDIRI- Viral kasus wanita pengidap gangguan kejiwaan yang makan jari tangan hingga habis.

Wanita bernama Wiji Fitriani (29) asal Dusun Tambak, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur  ini sering menggigit jari-jarinya jika sedang kambuh.

Akibatnya, jari-jari tangan sebelah kiri Wiji kini tak ada lagi. Bahkan, telapak tangannya yang kini tersisa, dalam kondisi dibalut perban.

Dedi tetangga Wiji, mengatakan bahwa Wiji tak hanya menggigit jari tangannya sendiri.

“Kalau gangguan jiwanya kambuh, penderita menggigit jari tangannya sampai terluka dan mengisap darahnya. Kadang juga ditelannya,” ungkap Dedi, kemarin.

Videonya sempat viral di sosial media. Melalui akun Arif Witanto, nampak kedua tangan Wiji terbalut perban.

Dalam unggahan tersebut disebutkan jika jari-jari Fitri saat ini sudah habis, akibat infeksi luka yang dideritanya.

Diketahui selama ini, Wiji Fitriani hanya tinggal berdua dengan neneknya, Jirah (60). Untuk kehidupan sehari-hari mereka mengandalkan bantuan dari tetangganya.

Sementara menurut Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan, memang benar kabar tersebut. Namun pihak Pemkab Kediri juga telah melakukan langkah cepat terkait kabar tersebut.

Yang bersangkutan memang telah dimonitor oleh puskesmas setempat dan mendapat kunjungan rutin dari perawat dengan fasilitas BPJS miskin.

“Yang bersangkutan sudah dalam monitoring dinas terkait dan puskesmas setempat. Bahkan selalu mendapat kunjungan dan monitoring dari perawat puskesmas melalui BPJS,” ucap Krisna.

Krisna menambahkan kondisi Fitri memang kambuh-kambuhan. Kecenderungan memakan jarinya sendiri dan menyakiti dirinya hingga berdarah dilakukannya bila ia merasa lapar. Karena itu Fitri perlu pendampingan.

“Apabila kondisi kambuh, cenderung menyakiti diri sendiri, salah satunya dengan menggigit jari tangan sampai berdarah,” imbuh Krisna.

Saat ini sejumlah relawan kesehatan, dinas terkait hingga Propinsi Jawa Timur telah memberikan bantuan dan perhatiannya kepada Fitri dan keluarganya. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here