IST

UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- KPU menyebut ada ratusan hacker yang mencoba meretas sistem informasi teknologi (IT) mereka. KPU mengatakan percobaan meretas itu terjadi setiap hari.

“Setiap hari, dalam satu hari bisa ratusan yang nyerang,” ujar komisioner KPU Hasyim Asy’ari di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Namun Hasyim memastikan hingga saat ini sistem IT KPU masih aman dari peretasan. Dia mengatakan KPU sendiri memiliki tenaga IT profesional yang bisa mengatasi.

“Ya alhamdulillah, Tuhan masih lindungi KPU. (Tenaga IT KPU) anak bangsa dari seluruh Indonesia, ada dari kampus, ada dari profesional IT,” ucap Hasyim.

Komisioner KPU Viryan Aziz meminta para hacker segera menghentikan upaya meretas sistem KPU. Viryan mengingatkan bahwa kegiatan yang dijalankan sistem KPU saat ini menentukan nasib Indonesia ke depan.

“Kami ingin sampaikan beberapa pihak, teman-teman yang bisa kemampuan IT atau hacking, yang sedang KPU lakukan ini adalah menentukan nasib bangsa. Kalau teman-teman hackers menduga macam-macam, bisa datang ke kami. Kami akan jelaskan gambaran kerja kami. Insyaallah teman-teman itu sudah tahu bahwa proses Situng ini proses baik,” katanya.

Tindak tegas terhadap pelaku perentas situs KPU dilakukan tim gabungan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim dan Satuan Reskrim Polres Payakumbuh. Seorang terduga MAA mencoba meretas situs KPU dari sebuah warnet. Dia juga merekam aksi itu menggunakan handycam.

“Ya, info tersebut benar,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi detikcom di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Berdasarkan informasi yang dikonfirmasi Dedi, MAA juga sempat mengirimkan email ke BSSN untuk menjelaskan dirinya menemukan celah meretas situs resmi KPU. Email itu dikirim MAA pada 1 April lalu.

Sementara itu, upaya peretasan dilakukan MAA pada Kamis (18/4). MAA ditangkap pada Senin (22/4) pukul 16.00 di rumahnya. MAA kini diamankan di Polres Payakumbuh. Dedi belum dapat menjelaskan lebih detil terkait motif MAA. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here