UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Ramah-tamah KPPS se-Desa Susukan Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang yang diadakan di Posko Pemenangan PDIP Desa Susukan masih terus berpolemik.
Bawaslu Kabupaten Semarang masih melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi acara tersebut kepada pihak penyelengara dan Pawascam Ungaran Timur.
Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Ashadi mengatakan saat acara ada Panwascam Ungaran Timur yang datang. Pihaknya menyayangkan jika kemudian acara tersebut dipermasalahkan dan dianggap ada dugaan pelanggaran dilakukan KPPS.
“Coba dicek saat acara petugas Panwascam juga hadir atas nama Sholeh. Kalau saat itu memang ada pelanggaran seharusnya penyelenggara acara mengingatkan,” ungkapnya, Jumat (3/5/2019) dini hari seusai Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara tingkat Kabupaten Semarang di gedung PAUDNI Regional II Jawa Tengah Jalan Diponegoro 250 Ungaran.
Menurutnya, Panwascam dalam acara itu mendapatkan undangan. Acara juga dihadiri petugas Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kepastian kehadiran PPD dan PPS didapatkan KPU berdasarkan foto yang didapat saat acara.
“Data foto bicara, kalau ada pelanggaran seharusnya saat acara diingatkan, ini menyangkut kita (KPU Kabupaten Semarang, red),” tandasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Muhammad Talkhis mengatakan, pihaknya masih akan memintai keterangan penyelenggara acara dan Panwascam Kecamatan Ungaran Timur. Informasi awal yang ia dapatkan menyebutkan Panwascam datang ke acara KPPS di posko PDIP setelah acara tersebut berjalan.
“Kemarin Panwascam yang mengirim foto dan melaporkan ada kegiatan KPPS di posko PDIP. Mereka tidak tahu kalau akan ada acara KPPS disitu, tahunya setelah acara berjalan. Baru kemudian melaporkan kepada kami,” ujarnya Kamis (2/5/2019) malam di sela-sela mengikuti Rapat Pleno Rekapitulasi di PAUDNI.
Disebutkan, Bawaslu masih akan memintai klarifikasi lebih lanjut petugas Panwascam yang saat itu hadir di lokasi acara. Tujuan Panwascam saat itu datang dalam tugas melakukan pengawasan.
“Kami baru klarifikasi, tunggu saja hasil klarifikasi keseluruhan nanti. Kita masih sibuk mengikuti Rapat Pleno Rekapitulasi, setelah ini selesai kita akan melakukan klarifikasi keseluruhan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, di tengah Rapat Pleno Rekapitulasi perolehan suara Pemilu Serentak 2019 tingkat Kabupaten Semarang, beredar pesan berantai yang menyesalkan acara yang digelar KPPS Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (1/5/2019).
KPPS menggelar acara pertemuan yang dikemas ramah-tamah KPPS se-Desa Susukan. Namun persoalan muncul dan ramai diperbincangan masyarakat, acara tersebut diadakan di Posko Pemenangan PDIP di Desa Susukan. Lantas banyak yang menghubungkan dengan independensi kinerja KPPS Desa Susukan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak di tingkat Desa beberapa waktu lalu. (abi/tm)