UNGARANNEWS.COM. WONOSOBO- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak saat ditinggal pergi tarawih, sebanyak dua unit rumah milik warga Dusun Wonokriyo, Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo ludes terbakar kemarin.
Peristiwa tersebut diketahui sekira pukul 20.45 WIB. Dua rumah yang dilalap si jago merah milik Suhamdi alias Bunadi (61) dan Nurohkim (36) yang merupakan warga Dusun Wonokriyo RT.01/ RW.09, Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar.
Rumah milik Suhamdi mengalami kerusakam berat karena atap beserta isi rumah ludes terbakar, sehingga penghuni rumah yang berjumlah lima orang harus mengungsi. Sementara rumah milik Nurohkim mengalami rusak ringan pada bagian atap.
Beruntung peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Namun, aparat kepolisian mencatat kerugian atas kebakaran tersebut mencapai Rp 150 juta.
“Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran diduga akibat masih ada bara api ditungku dapur rumah korban yang menyala,” ungkap Kapolsek Kalikajar, Iptu Budhi Rustanto.
Menurutnya, kronologis kejadian bermula pada sekitar pukul 17.00, Painem (53) isteri korban sudah selesai masak dengan kayu bakar dan api dalam tungku sudah dimatikan. Selanjutnya usai menjalankan ibadah shalat tarawih sekitar pukul 20.30, istri korban berkunjung ke rumah anaknya, sedangkan korban istirahat di kamar.
“Alangkah terkejutnya korban mendengar suara letupan kayu yang terbakar hingga ia terbangun. Ditambah ada suara kerumunan orang yang berusaha memadamkan api,” jelasnya.
Suara keributan diluar rumah tersebut, membuat korban keluar dari rumahnya. Korban kaget bukan kepalang, dia melihat rumahnya sudah terbakar di bagian kandang sapi yang berhimpitan dengan dapur.
“Dibantu warga korban berusaha menyelamatkan jiwa, harta benda dan hewan peliharaannya menjauh dari lokasi yang terbakar,” imbuhnya.
Api berhasil dipadamkan kurang lebih dua jam oleh warga, Polsek, Koramil, Dishub, Damkar, BPBD, PMI, relawan dengan alat seadanya, karena lokasi berada di-gang sempit sehingga menyulitkan mobil Damkar menjangkau lokasi.
Kebakaran api diduga berasal dari api sisa tungku kayu bakar dalam dapur rumah korban yang ditinggal berkunjung ke rumah anaknya. Sementara untuk kerugian surat penting antara lain, ijazah, KTP, kartu keluarga dan dokumen penting lainya. (meks/ist/tm)