
UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Perhitungan suara tingkat Provisi Jawa Tengah selesai Minggu (12/5/2019) dini hari tadi. Dalam penandatanganan hasil rekapitulasi, saksi dari Pason Pilpres nomor 02 tidak hadir.
Penutupan rekapituasi ditandai dengan penandatanganan hasil rekapitulasi sekitar pukul 00.40 WIB. Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat, mengatakan tidak hadirnya saksi dari 02 bukan menjadi kendala dan hasilnya tetap sah karena saksi hadir saat perhitungan.
“Sebenarnya hadir, selama 6 hari ini hadir, tadi sore masih ada. Kebetulan ini sudah meninggalkan tempat. Tetap sah karena mereka sebenarnya intensif hadir,” kata Yulianto di Kantor PU Jateng, Jalan Veteran Semarang , Minggu (12/5/2019) dini hari.
Dalam penutupan rapat rekapitulasi di KPU Jateng, Gubernur Jateng Gajar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin hadir didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi beserta tokoh lintas agama.
Ganjar mengatakan dalam proses rekapitulasi di tingkat provinsi Jawa Tengah relatif berjalan baik dan bisa menjadi contoh demokrasi yang adem.
“Proses relatif tidak ada yang ribut dan ramai. Sebuah proses yang berjalan baik,” kata Ganjar.
Sementara itu Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel, mengatakan setelah ini akan melakukan pengawalan surat suara yang aka dikirim ke Jakarta. Pengawalan akan dilakukan oleh TNI dan Polri.
“Pengawalan sesuai kebutuhan, sampai Senin besok,” kata Kapolda.
Sementara itu menanggapi keunggulan Joko Widodo dalam perolehan suara Pilpres di Jawa Tengah, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mengatakan sebagai bentuk mempertahankan sebutan “kandang banteng”. PDIP juga menyebut adanya posko dari pendukung oposisi justru memperkuat suara Jokowi.
Total perolehan suara untuk pilpres yaitu 21.769.958 suara dengan rincian paslon 01, Jokowi-Ma’ruf sebanyak 16.825.511 suara atau 77,29 persen dan paslon 02, Prabowo-Sandiaga sebanyak 4.944.447 suara atau 22,71 persen.
“Menandakan tetap kandang banteng,” ujarnya di kantor KPU Jateng, Jalan Veteran Semarang, Sabtu (11/5) malam.
Krebo –panggilan akrabya—setuju jika posko BPN Prabowo-Sandi di Jawa Tengah justru menambah semangat pendukung paslon 01 untuk melakukan pemenangan.
“Jadi dengan adanya posko yang dibangun di beberapa titik di Jateng ada semangat melawan dan merapatkan barisan,” tandasnya.
Perolehan suara Jokowi-Ma’ruf di Jawa Tengah menurut Bambang sudah melebihi target bahkan mencapai 77 persen.
“Target sekitar 70 persen dapatnya sekitar 77, kalau dihitung suara sekitar 16 juta,” ujarnya.
Untuk diketahui, dari hasil rapat rekapitulasi tingkat provinsi Jawa Tengah, suara Jokowi-Ma’ruf unggul di semua Kabupaten Kota di Jawa Tengah yang totalnya ada 35 daerah.
Berdasarkan pantauan, setelah penutupan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Jawa Tengah kemudian dilanjutkan dengan Deklarasi Lintas Agama Bersama Forkompimda Jawa Tengah beserta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang khusus diundang hadir pada kesempatan ini. (dtc/tm)