UNGARANNEWS.COM. MAGELANG- Peringkat pertama tingkat Jawa Tengah kembali diraih Kota Magelang untuk nilai ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2019. Kota Sejuta Bunga mendapatkan nilai rata-rata sebesar 59,83 unggul dari Kota Salatiga yang menempati posisi kedua meraih nilai rata-rata 59,33.
”Tentu kami sangat bersyukur, Kota Magelang mampu mempertahankan predikat terbaik perolehan rata-rata nilai UNBK tingkat Jawa Tengah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Taufiq Nurbakin, Senin (13/5/2019).
Ia menjelaskan bahwa pemeringkatan ini berdasarkan laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Padahal setahu dia, Kemendikbud mulai tahun ini tidak membuat sistem peringkat.
”Tapi nyatanya dalam situs tersebut masih muncul. Di dalam situs itu juga, Kota Magelang masih teratas dibanding daerah lain di Jawa Tengah,” jelasnya.
Ia menyebutkan, berada di bawah Kota Magelang, yakni Kota Salatiga. Kemudian peringkat ketiga dihuni oleh Kota Surakarta, keempat Kabupaten Magelang, dan kelima Kabupaten Purworejo.
”Prestasi ini patut disyukuri dan diapresiasi. Terutama berbagai elemen yang juga berjasa dalam meraih hasil ini, seperti guru, orangtua, masyarakat, dan lainnya,” tandasnya.
Menurutnya, orangtua dan masyarakat punya andil penting dalam perolehan prestasi ini. Terutama dalam keterlibatan mereka mewujudkan program jam belajar masyarakat.
”Kunci lainnya adalah guru. Di Kota Magelang sendiri saat ini banyak pengajar yang telah menempuh pendidikan tinggi, sehingga berpengaruh besar terhadap perkembangan belajaran mengajar,” tuturnya.
Ia menyebutkan, tidak hanya tingginya nilai ujian yang membanggakan, tapi juga banyak prestasi lain yang patut diapresiasi. Seperti ada tiga siswa yang masuk ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional tahun 2019.
Ketiganya atas nama Yosa Wulandari dan Muhammad Ikdamul Umam dari SMP 1 Magelang untuk mata pelajaran IPS dan IPA. Lalu Abdul Aziz dari SD Mutual Kota Magelang untuk mata pelajaran IPA. Ketiga siswa ini sebelumnya jawara di tingkat provinsi.
”Maju OSN tingkat nasional juga menjadi tradisi Kota Magelang sejauh ini,” papar dia.
Belum selesai di situ, prestasi lain yang juga diraih ialah kemajuan Pengelola PKBM Kuncup Mekar ke tingkat nasional atas nama Titin. Begitu pula Pustakawanan terbaik Jawa Tengah masuk ke tingkat nasional atas nama Latifa dari SMP 7 Magelang.
”Majunya PKBM ke nasional ini membuktikan sektor informal kita juga perhatikan dan kelola dengan baik. Bahkan, guru kita dari SMP 6 Magelang, Siti Rohani meraih juara 1 lomba pembelajaran dengan topik pembelajaran matematika dengan sistem virtual,” jelasnya.
Mantan Kabag Pembangunan ini menambahkan, prestasi ini seiring pula dengan meningkatnya kualitas guru dalam hal pendidikan pribadinya. Tercatat ada dua guru tingkat SMP yang meraih gelar doktor dan satu guru kandidat doktor.
”Guru SMP yang sudah meraih gelar doktor adalah Dr Siti Zulaeha MSi dari SMP 7 Magelang, Dr Ida Rianawati dari SMP 5 Magelang, dan satu kandidat doktor atas nama Siti Sa’adah MPd dari TK Aisyiyah 1 Kota Magelang. Tentu ini sangat membanggakan dan berharap pendidikan kita terus meningkat,” pungkasnya. (ME/ist/tm)