Jalur pendakian melalui Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dipasang spanduk pengumuman penutupan sementara pendakian. FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. GETASAN- Menindaklanjuti pengumuman nomor PG. 01/T.35/TU.EVLAP/2019 tentang penutupan sementara jalur pendakian Gunung Merbabu yang dikeluarkan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), pengelola pendakian melalui jalur Cuntel, Kabupaten Semarang, memasang spanduk pengumuman penutupan jalur pendakian ke Gunung Merbabu, Minggu (19/5/2019).

Pengelola TNGB Basecamp Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Wiwid mengatakan, penutupan akan dimulai pada Senin (20/5/2019) hari ini sampai 20 Juni 2019 mendatang.

Penutupan ini setelah melihat jalur pendakian yang ada kondisinya membahayakan pengunjung. Sehingga, perlu dilakukan perbaikan, pemeliharaan semua jalur pendakian,” terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Menurut Wiwid, aturan itu diharapkan dapat dipatuhi seluruh pendaki, porter, pengelola basecamp selama kebijakan tersebut diterapkan.
Ia menyampaikan supaya pihak-pihak tertentu turut mensosialisasikan kepada masyarakat luas terutama para pendaki.

Dikatakannya, penutupan sementara itu menyusul adanya sebagian jalur pendakian rawan terjadi longsor akibat tergerus air hujan maupun akibat sering dilalui para pendaki.
Beberapa jalur yang sempat longsor ialah Basecamp Tekelan, Swanting, maupun Wekas.

“Nah, selama penutupan berlangsung kami benahi jalurnya seperti pengurugan ulang jalur yang setapak terlalu dalam. Lalu, yang sempit kami perlebar rumput yang menghalangi juga kami lakukan pemotongan,” katanya.

Sesuai surat edaran pengelola Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGB), tertanggal 14 Mei 2019 dan ditandatangani Plt Kepala Balai, Ir Junita Parjanti, MT, selama sebulan ke depan seluruh jalur pendakian akan ditutup sementara waktu dalam rangka pemulihan ekosistem. (ist/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here