UNGARANNEWS.COM. JAMBU- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau kesiapan jalur mudik di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Pengecekan pengerjaan pelebaran jalan di Kecamatan Jambu dilakukan setelah Ganjar mengendarai sepeda motor di Kopeng untuk memantau jalur Semarang-Magelang pada Kamis (23/5/2019) siang.
Di Jambu, Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan proyek pelebaran jalan nasional di ruas tanjakan Jambu Asri Dusun Dedor Desa Jambu Kabupaten Semarangi. Tinjauan untuk memastikan kesiapan penggunaan ruas jalan yang terkenal dengan tanjakan terjal itu untuk arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Ikut mendampingi Gubernur, kepala SKPD Provinsi Jateng yang terkait, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Ahmad Cahyadi dan Bupati Semarang H Mundjirin.
Selain mendapat penjelasan dari Kepala BBPJN VII, Gubernur Ganjar Pranowo juga menyempatkan berdialog dengan warga setempat yang tanahnya terkena proyek.
“Kita pastikan hasil pelebaran jalan ini baru bisa dioptimalkan pada Oktober mendatang dan maksimal di akhir tahun sesuai kontrak. Selama arus mudik dan arus balik akan tetap digunakan jalur eksisting yang sudah ada,” terang Ganjar kepada para wartawan.
Ruas jalan Bedono-Jambu-Ambarawa yang menjadi bagian dari jalur utama Ambarawa-Magelang-Yogyakarta memang termasuk jalan nasional yang sempit. Ditambah lagi dengan adanya ruas jalan berupa turunan dan tanjakan yang terjal di wilayah Dusun Dedor itu.
Akibatnya, kemacetan parah selalu terjadi di jalur itu terutama saat arus lalu lintas padat. Pemerintah melaksanakan proyek pelebaran jalan dan jembatan disepanjang jalur itu untuk memperlancar lalu lintas.
Kepala BBPJN VII Ahmad Cahyadi menjelaskan pihaknya akan melakukan berbagai langkah antisipasi guna memperlancar arus lalu lintas yang melintas di ruas jalan itu.
“Prinsipnya pada Lebaran nanti yang digunakan tetap jalur eksisting. Tetap aman dilewati karena material akan disingkirkan dan alat berat ditepikan maksimal H-10,” katanya. (abi/tm)
