UNGARANNEWS.COM. BOGOR- Almarhum Ustaz Arifin Ilham sudah dimakamkan di halaman Masjid dan Pondok Pesantren Az Zikra, Desa Cibadung, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019) malam. Gemuruh takbir dan lantunan salawat dari ratusan hingga ribuan pelayat yang hadir mengiringi pemakaman Ustaz Arifin Ilham.
Jenazah Ustaz Arifin Ilham diberangkatkan ke Ponpes Az-Zikra Gunung Sindur, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Az-Zikri Sentul. Jenazah dibawa setelah salat Magrib.
Almarhum dimakamkan di dekat pohon kedondong di halaman Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Hal ini sesuai wasiat yang pernah disampaikan almarhum semasa hidupnya.
Dalam proses pemakaman, seorang ulama yang memimpin jalannya pemakaman menyebut bila Ustaz Arifin Ilham minta dimakamkan di halaman Masjid Az Zikra.
“Jadi ketika beliau sedang mengajar santri-santrinya di sini. Di depan para santri beliau bilang, ‘di tanah ini nanti Abi akan dimakamkan’ seperti itu,” kata ulama atau ustaz yang tidak diketahui namanya.
Menyambut keinginan pemilik nama lengkap KH Muhammad Arifin Ilham itu, pihak keluarga pun memenuhinya dan meminta kepada pengurus masjid dan pondok pesantren untuk menggali tanah dan membuat makam untuk Ustaz Arifin Ilham.
Jenazah akan disalatkan kembali di Masjid Az Zikra dan kemudian dikebumikan di dekat pohon kedondong yang pernah ditanamnya.
“Mari kita sambut keinginan Ustadz Arifin itu dengan salawat Nabi. Kita lantunkan ayat-ayat suci Alquran, karena memang semasa hidupnya, beliau (Ustadz Arifin) mendedikasikan hidupnya untuk islam,” ucapnya.
Kemudian, ulama tersebut memimpin pembacaan salawat nabi dari ratusan hingga ribuan pelayat yang hadir memenuhi proses pemakaman Ustadz Arifin.
“Doakan beliau (Ustadz Arifin) dosanya dihapuskan, dilapangkan kuburnya, dan kita semua yang disini bertemu beliau di kehidupan lain,” ujar ulama tersebut.
Di sekitar lokasi pemakaman telah hadir ribuan orang yang datang dari berbagai tempat di Jabodetabek dan daerah lain yang telah menunggu sejak pagi untuk turut mensalatkan dan mendoakan almarhum secara langsung.
Proses pemakaman dilakukan sedikit terlambat karena pesawat yang membawa jenazah dari Malaysia mengalami keterlambatan.
Jenazah diperkirakan sampai di lokasi pemakaman setelah Isya dan dimakamkan dengan kehadiran ribuan orang yang menjadi jemaah pengajian yang dipimpin almarhum, santri dan para tamu undangan yang kursinya telah disiapkan di sekitar lokasi pemakaman. (ist/trb/tm)