
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Satlantas Polres Semarang menggelar persiapan siaga khusus Satgas Quick Respon Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas dalam rangka memberikan pelayanan pengamanan arus mudik lebaran 2019.
Kegiatan melibatkan Jasa Raharja Ungaran, Trans Marga Jateng (TMJ), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang digelar di halaman Satlantas, Jumat (24/5/2019). Satlantas bersama instansi terkait berkoordinasi menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam penanganan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik lebaran.
Tampak hadir PJ KP Jasa Raharja Ungaran Untung Pamungkas, perwakilan TMJ dan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. .
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Sandhi Wiedyanoe melalui Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan persiapan siaga Satgas Quick Respon bertujuan mempersiapkan pelayanan yang cepat, tepat dan handal jika terjadi kecelakaan saat mudik lebaran.
“Terlebih lagi yang kita tekankan persiapan tim agar dapat mengurangi fatalitas korban lalu lintas. Saat arus mudik populasi kendaraan akan meningkat kita telah siap melakukan penanganan jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kecelakaan di jalan,” ujarnya.
Tim Satgas Quick Respon, menurut AKP Sandhi sebelumnya sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan khusus dalam penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas.Tenaga dan pengetahuan yang dimiliki tinggal disinkronisasikan dengan alat-alat dan kendaraan yang dibutuhkan saat kejadian.
Diantara alat-alat yang didatangkan dalam kegiatan ini, alat pengamanan TKP, alat pertolongan pertama gawat darurat, alat pemadam kebakaran, pecah kacah, alat komunikasi, senter dan kendaraan laka lantas.
“Kita melakukan koordinasi dengan Jasa Raharja dan TMJ untuk menyiapkan petugas di pos pengamanan dan mobil derek dari TMJ. Selain itu Dinkes telah menyiapkan tenaga medis dan ambulans. Semua kita persiapkan untuk pelayanan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran,” tandasnya.
Tim yang telah dibentuk dengan perlengkapan yang telah disiapkan, lanjut AKP Sandhi selama memasuki mudik lebaran mulai tanggal 28 Mei sudah stand bye di pos pengamanan yang dikategorikan rawan kecelakaan.
“Titik-titik rawan kecelakaan sudah kita petakan, diantaranya di Bawen, Jambu, Ambarawa, Tengaran dan Ungaran kita minimalisir fatalitas korban lalu lintas dengan menyiapkan Satgas Quick Respon. Nantinya mereka juga akan banyak bergerak dri satu titik ke titik lain guna berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan,” pungkasnya. (abi/tm)