UNGARANNEWS.COM. WONOSOBO- Pengendara mengantuk, dipaksakan tetap melaju karena mengejar waktu sholat. Mobil Honda CRV menabrak molen pengaduk semen, kemudian terguling. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Mobil honda CRV terbalik di jalan raya Muntang, sekitar kampung Karangkajen. Di TKP terlihat tiang rambu lalulintas yang bengkok dan molen pengaduk semen yang terguling. Disebelahnya mobil terbalik dengan body sebelah kanan ringsek. Bambang (45) menjelaskan bahwa dia mengendarai mobilnya tidak terlalu cepat, kantuk yang mendera membuatnya berhati-hati menjalankan mobilnya.
Dia memang sedang dalam perjalanan pulang dari aktifitasnya di kecamatan Sapuran. Berharap masih bisa mengejar waktu sholat jumat membuatnya tetap bertahan mengendarai mobilnya. “Saya ngantuk sekali, saya paksakan tetap jalan karena mengejar waktu sholat Jumat, “ ujarnya, kemarin.
Bambang menambahkan beberapa detik dia terlelap, mobilnya sudah minggir ke kiri menabrak tiang rambu lalu-lintas. Setelah itu mobil tidak bisa dia kuasai dan menabrak molen pengaduk semen di pinggir jalan Muntang.
Mobilnya kemudian terbalik dan melintang menutupi separo jalan, namun masih bisa digunakan untuk melintas kendaraan yang lain. Beruntung dia tidak mengalami luka yang serius, cuma kaget sejenak dan kemudian berhasil keluar dari mobil.
“Saya tidak ada luka yang serius, kalau mobilnya lumayan parah,” ujarnya. Mobilnya rusak di bagian kanan, spion dan kaca jendela pecah. Mungkin atapnya juga ringsek karena terbalik saat menabrak molen.
Diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Rio (25) menjelaskan laju kendaraan memang tidak terlalu cepat, mobil seperti akan menepi tetapi kemudian menabrak tiang rambu lalu-lintas dan molen, kemudian terguling.
“Laju kendaraan tidak terlalu kencang, karena menabrak kemudian mobil terguling,” ungkapnya. (meks/tm)