UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Memasuki H-3 Idul Fitri 1440 H kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata Bandungan, Kabupaten Semarang mulai terlihat. Pengendara perlu kewaspadaan dan berharti-hati agar tidak terjebak dalam kemacetan yang melelahkan.
Guna mengantisipasi kepadatan kendaraan yang sebagian besar wisatawan yang hendak berlibur ke Bandungan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang telah memberi arahan jalur alternatif yang bisa dilewati pengendara.
Diantaranya, jalur alternatif yang sudah disediakan yakni dari Pom Bensin Gedong Songo ke Desa Banyu Kuning, Desa Praguman, Desa Ngampin, lalu menuju Jalan Lingkar Ambarawa dan berakhir di Pintu Tol Bawen.
“Pengendara bisa menempuh perjalanan melalui jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan. Kami telah memasang rambu penunjuk arah di jalur Alternatif Wisata Bandungan menuju Pintu Tol Bawen,” ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Semarang, Zakky Kurniawan, kemarin.
Melalui jalur tersebut, lanjut Zakky, dari Bandungan hendak menuju Exit Tol Bawen bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dalam kondisi normal. Meski demikian pengendara diimbau agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur ini, karena kontur jalannya berkelok dan sempit.
Zakky menjelaskan pihaknya sempat cukup kesulitan saat harus mencari jalur alternatif di Kabupaten Semarang. Hal itu disebabkan, tidak begitu banyak tersedia jalur yang siap untuk dilalui kendaraan. Karena itu pihaknya akan membatasi jumlah kendaraan yang akan melewati jalur alternatif.
Sebelumnya, Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat dalam pemaparan persiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2019 mengingatkan bahwa kemacetan di daerah wisata Bandungan selalu terjadi pada akhir pekan dan hari libur.
Terlebih lagi kondisi demikian akan semakin krodit bersamaan dengan mulai ramainya arus mudik lebaran.
“Berdasarkan pantauan kemacetan panjang terjadi di sekitar Pasar Bandungan hingga Pasar Sumowono. Pengendara perlu menghindari dengan melewati jalur alternatif yang sudah ada,” ujarnya. (abi/tm)
