H Imam Suroso membagikan zakat disambut antusias warga penerima di kediamannya. FOTO:RAKU/IST

UNGARANNEWS.COM. PATI- Suasana politik dalam negeri yang sempat memanas saat terjadi demo perselisihan  Pilpres di gedung Bawaslu, Jakarta, beberapa waktu lalu, menarik empati anggota Komisi IX DPR RI H Imam Suroso, SH, S.Sos, MM.

Di penghujung bulan suci Ramadan ini Imam Suroso tidak lupa mendoakan kondisi negara dan bangsa ini selalu damai dan sejahtera. Seperti yang dilakukan saat membagikan zakat kepada ratusan duafa dan anak yatim-piatu di sekitar Kelurahan Pati Lor, siang kemarin, Imam Suroso turut mendoakan NKRI agar terus bersatu dan jaya selalu.

Hal itu dilakukan sebelum membagikan zakat, Imam Suroso di hadapan para duafa dan anak yatim piatu memimpin doa bersama sembari memberi wejangan tentang bulan suci Ramadan yang penuh berkah dan kemuliaan. Politisi PDI Perjuangan itu mengajak mereka turut mendoakan bangsa Indonesia.

”Suhu politik dalam negeri sempat memanas setelah pemilu legislatif dan pemilu presiden. Ada demo yang berujung kerusuhan. Untuk itu kita  mengajak warga berdoa bersama untuk keutuhan NKRI. Masyarakat segera kembali bersatu, mari kita bersama-sama melanjutkan pembangunan negeri ini dengan cinta damai,” ujar Imam Suroso saat ditemui di tempat pembagian zakat di kediamannya di Jl Pangeran Diponegoro 72 Pati.

Imam Suroso mengaku sangat senang melihat para duafa dan yatim-piatu antusias menerima bantuan zakat. Itu terbaca dari wajah-wajah mereka  yang terlihat gembira dan ceria. Para duafa itu rata-rata berprofesi sebagai tukang becak, tukang parkir, hingga tukang kebersihan jalan.

“Warga menerima zakat dengan senang hati, saya turut senang dan bersyukur tahun ini masih diberi kelebihan rezeki oleh Allah SWT sehingga dapat berbagi dengan warga yang tidak mampu. Kegiatan ini sudah kami lakukan rutin setiap tahun sejak saya belum menjabat sebagai anggota DPR RI,” ungkapnya.

Meskipun ratusan warga berjubel, mereka tetap tertib mengantri satu-satu dengan menunjukkan kupon yang sebelumnya telah dibagi kepada mereka. Dalam waktu tidak sampai setengah jam, sebanyak 500 lebih bingkisan berisi gula dan beras diterima warga yang membutuhkan.

Imam Suroso berharap warga kurang mampu di bulan Ramadan ini diberi keberkahan sehingga bisa berlebaran bersama dengan suka cita. Selain itu, mengajak masyarakat yang diberi kelebihan rezeki oleh Allah untuk berbagi kepada orang-orang tidak mampu yang ada di sekelilingnya.

“Semoga masyarakat yang berlebih rezeki bisa turut berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu. Bulan penuh berkah ini semoga menjadi berkah bagi kita semua,” tandasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here