Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pembasahan sekitar lokasi kejadian tangki yang terbakar bagian ban. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. TENGARAN-  Pengemudi mobil tangki yang membawa bahan bakar mesin (BBM) perlu lebih berhati-hati dan waspada. Jangan memacu kendaraan melebihi batas aturan kecepatan yang ditentukan.

Setidaknya kejadian dialami salah satu mobil tangki milik Pertamina ini bisa dijadikan pelajaran dan hikmah. Mobil bermuatan BBM ini nyaris terbakar habis akibat ban belakang kendaraan pecah hingga mengelurakan api.

Kejadian membuat miris itu terjadi sekitar pukul 20.30 kemarin malam. Saat mobil tangki nopol AD 1792 BC tujuan dari Solo menuju Semarang itu, melaju di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di depan Pasar Kembangsari, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, tiba-tiba salah satu ban belakang bagian kiri pecah.

Diduga akibat terjadi gesekan material ban dengan aspal yang cukup keras, hingga memercikan api. Kondisi ban yang panas memudahkan api membesar dan membakar keseluruhan ban.

Kapolsek Tengaran AKP Mudjiyono melalui kepala piket SPKT Aiptu Sudarsono mengatakan, anggota Polsek Tengaran begitu mendapat laporan masyarakat merespon cepat dengan menghubungi Damkar Unit Tengaran untuk  segera melakukan pembasahan.

“Anggota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk membantu pemandaman dan penyelidikan lebih lanjut. Beruntung api sebelum membesar berhasil dipadamkan. Satu unit Damkar didatangkan untuk mengatasi kejadian ini,” ujarnya.

Disebutkan, pihaknya memuji kesigapan sopir tangki yang diketahui bernama Muslih warga Kampung Tegang RT 05 RW 07 Kelurahan Tambakboyo, Kota Semarang. Begitu mengetahui ban belakang pecah dan terlihat asap mengepul sopir langsung menepikan di pinggir jalan depan Pasar Kembangsari.

“Tindakan sopir dapat meminimalisir kecelakaan dan kemacetan di jalan raya. Dalam kejadian tidak ada korban jiwa, api dengan cepat berhasil dipadamkan,” ungkapnya.

Akibat kejadian ini AKP Mudjiyono mengimbau kepada pengemudi mobil tangki BBM agar lebih berhati-hati di jalan raya. Jangan kebut-kebutan, apalagi mengemudi dengan ugal-ugalan.

“Risiko mobil tangki BBM sangat tinggi, bisa membayakan pengemudi maupun pengguna kendaraan yang lain. Kami imbau lebih berhati-hati dan mematuhi aturan kecepatan. Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak sampai berakibat fatal,” tandasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here