UNGARANNEWS.COM. TUNTANG- Bupati Semarang H Mundjirin meminta generasi muda yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan untukt terus menjaga persatuan dan kesatuan.
Perbedaan dukungan dan pandangan politik saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 tanggal 17 April lalu lalu jangan sampai menimbulkan perpecahan di kalangan pemuda. Untuk itu Bupati Semarang H Mundjirin meminta generasi muda yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.
“Jangan sampai (proses) pileg dan pilpres lalu mengorbankan persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Bupati saat berdialog dengan para pemuda pada acara halal bihalal organisasi pemuda dan tokoh Kabupaten Semarang di Tuntang.
Acara halal bi halal dihelat oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Semarang.
Menurut Ketua KNPI Kabupaten Semarang Ustadzun, pihaknya mengumpulkan para organisasi pemuda untuk menyatukan kembali para pemuda usai pesta demokrasi April lalu. “Perbedaan diantara para pemuda saat kegiatan politik lalu harus dilupakan. Sekarang berkomunikasi dan bersatu lagi serta saling memaafkan,” terangnya.
Dia berharap lewat halal bihalal ini dapat dirajut kembali tali silaturahmi organisasi pemuda di Kabupaten Semarang. Diakuinya, banyak organisasi pemuda di Kabupaten Semarang namun jarang berkomunikasi dengan baik.
Dari hasil Musda KNPI lalu, lanjut Ustadzun, ada 22 organisasi kepemudaan di Kabupaten Semarang. Namun dari hasil verifikasi, ternyata hanya 18 organisasi yang aktif kepengurusannya.
Disinggung tentang merebaknya faham radikalisme di kalangan generasi muda, Ustadzun menjelaskan pihaknya akan meningkatkan kegiatan bernuansa wawasan kebangsaan. KNPI akan menjalin kerjasama dengan Kantor Kesbangpol untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda. (abi/tm)