
UNGARANNEWS.COM, SUMOWONO- Menandai peringatan HUT ke-73 Bhayangkara Polres Semarang bersama jajaran mengadakan bakti sosial berupa bantuan materi kepada warga tidak mampu dan tempat ibadah. Selain itu digelar pengobatan massal gratis yang diikuti warga sekitar tempat pelaksanaan kegiatan.
Jumat (21/6/2019) kegiatan Polres Semarang dipusatkan di Desa Duren, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Dalam kesempatan ini warga desa setempat mengaku sangat bersyukur dan terharu mendapat perhatian dari Polres Semarang bersama jajaran.
Tampak hadir selama giat diadakan sebelum Jumatan ini, Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, Wakapolres Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko, Camat Sumowono Suharnoto, Kapolsek Sumowono AKP Wiyono, Danramil Sumowono Kapten (CHB) Rofiq Noor, Kepala Desa Sumowono Eko Sudarmo, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Semarang Maryam Adi Sumirat beserta jajaran, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
“Semoga di hari Jumat penuh berkah ini Allah SWT memberikan barokah kepada kita semua. Kedatangan kami ke Desa Duren bertujuan menjalin silaturahmi dengan warga, sekaligus bersamaan peringatan HUT ke-73 Bhayangkara. Polisi bersama masyarakat berhubungan dekat dan tidak dapat terpisahkan, kita jalin silaturahmi dan kebersamaan untuk menguatkan jalinan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat,” ujar Kapolres Adi Sumirat saat memberikan sambutan.
Ditambahkan Kapolres melalui kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati anggota terhadap masyarakat dengan berbagi kepada sesama yang kurang mampu. Anggota polisi dapat menjalin hubungan baik antar personel dan masyarakat, dalam mewujudkan tugas sebagai aparat penegak hukum sekaligus juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Polisi sekarang berbeda dengan polisi jaman dulu, sekarang polisi tidak menakut nakuti tetapi berhubungan dekat dengan masyarakat,” tegasnya.
Camat Sumowono Suharnoto dalam sambutannya mengatakan, ia bersama warga mengaku sangat bersyukur mendapat kehormatan didatangi Kapolres dan jajaran yang sekaligus berbagi kepada mastarakat.
“Semenjak Indonesia merdeka , baru kali ini Kapolres Semarang bersedia berkunjung di Desa Duren, hal ini sungguh merupakan penghormatan bagi masyarakat Desa Duren sehingga akan menambah semangat bagi kami,” ujarnya.
Menurutnya, Desa Duren merupakan salah satu desa tertinggal di Kabupaten Semarang yang sekaligus berada di kawasan terpencil. Selama ini dalam beraktifitas terkendala akses transportasi yang kurang memadai, di samping kondisi tanah yang labil menyebabkan jalan rusak juga lokasi yang naik turun.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Kapolres menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sembako kepada 75 warga setempat yang kurang mampu. Selain itu memberikan bantuan berupa karpet dan almari kepada TPA Al Islamiyah Salamatusshibyan Desa Duren, dan berkunjung dari rumah ke rumah warga untuk bersilaturahim dan beramah-tamah.
Polres Semarang juga menggelar bakti sosial pengobatan dan pemeriksaan gratis kepada warga setempat. Selama digelar pelayanan ini terlihat ratusan warga mengantre untuk mendapatkan pemeriksaan sekaligus pengobatan dari petugas medis Polres. (abi/tm)