Bupati Semarang H Mundjirin

UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Para guru yang tergabung dalam Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kabupaten Semarang diharapkan untuk terus bersemangat mendidik para siswa. Peran mereka dinilai penting untuk meletakkan landasan ilmu dan moral anak-anak sejak usia dini di Kabupaten Semarang.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Semarang H Mundjirin saat menghadiri halalbihalal IGTKI PGRI Kabupaten Semarang di TK Assalam, Bawen, Senin (24/6).

“Pemkab Semarang tetap berkomitmen membantu para guru termasuk IGTKI untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satunya dengan perencanaan penambahan insentif bagi para guru non PNS,” tegas Bupati.

Hadir pada acara itu Ketua PGRI Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih, Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) M Taufiqurrahman dan ratusan anggota IGTKI serta undangan lainnya.

Ditambahkan oleh Bupati, penambahan insentif bagi para guru non PNS akan terus dilakukan secara bertahap. Namun hal itu tetap harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Dicontohkan, saat ini honor GTT/PTT di SD dan SMP Negeri telah sesuai dengan upah minimum Kabupaten Semarang. Kedepan, lanjutnya, akan terus diupayakan penambahan insentif bagi guru di sekolah usia dini dan TK.

“Pendidikan memang seharusnya dilaksanakan sejak usia dini bahkan sejak dalam kandungan. Karenanya, saya ajak para anggota IGTKI untuk terus bersemangat menjalankan tugasnya demi masa depan generasi muda yang lebih baik,” ungkapnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here