
UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Politisi senior, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul kembali terpilih menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Dengan demikian untuk kedua kalinya Bambang menjabat sebagai ketua DPD PDIP Jawa Tengah periode 2019-2024.
Ketetapan tersebut disampaikan dalam Konferensi Daerah (Konferda) yang berlangsung di Panti Marhaen, Senin (15/7). Ditetapkannya Bambang Pacul mengacu pada Peraturan Partai PDIP, pasal 5 Peraturan Partai Nomor 28 Tahun 2019. Selain itu, namanya menjadi satu-satunya yang direkomendasikan oleh DPP PDIP. Rekomendasi berdasarkan usulan dari 35 DPC se-Jawa Tengah.
“Berdasarkan evaluasi yang diberikan DPP PDIP, Jawa Tengah memenuhi standar mendapatkan bintang lima, target (Pileg dan Pilpres 2019) bisa diselesaikan,” kata Bambang di sela-sela Konferda Jateng yang digelar di kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Semarang.
Selain itu atas usulan dari 35 DPC, unggulnya nama Bambang Pacul lantaran prestasinya memenangkan kontestasi Pileg dan Pilpres 2019 lalu, di mana Jawa Tengah berhasil menjadi surplus suara.
“Dalam rapat kemarin, Bu Mega (Ketua Umum PDIP) menyatakan bahwa Jateng masuk kategori bintang lima, kategori tertinggi. Bahkan surplus suara, ini adalah sebuah prestasi,” jelasnya.
Setelah didapuk kembali sebagai ketua, Bambang akan membentuk susunan pengurus baru. Nama Bambang Kusriyanto dan Agustina Wilujeng masih menjabat untuk kepengurusan DPD PDIP Jateng, 2019-2024. Bambang duduk sebagai sekretaris, sedangkan Agustina sebagai bendahara.
“Sebaiknya tidak diganti (sejumlah pengurus lama), karena tantangan ke depan tidak lebih mudah, lebih susah,” terang Bambang.
Ia mengakui belum ada kaum millennial atau anak muda yang masuk dalam kepengurusannya. Kepengurusan Bambang Pacul terdiri dari 23 orang. Mereka dilantik oleh perwakilan DPP PDIP, melalui Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Utut Adianto.
Ketika ditanya wartawan terkait suksesi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2023 mendatang, Bambang menegaskan tidak akan mencalonkan diri menjadi gubernur. Meski, menurut dia, peluang untuk maju dan memenangi Pilgub Jateng mendatang cukup besar.
Hal ini karena Jateng selama ini dikenal sebagai kandang banteng atau kandang PDIP yang selalu memenangi pilgub Jateng sejak 2008 silam.
“Saya sudah berjanji tidak akan maju dan mencalonkan diri sebagai gubernur Jateng mendatang,” kata Bambang di Semarang. (idn/abi/tm)