Gerhana bulan terlihat di langit Masjidil Haram, Mekkah.

UNGARANNEWS.COM. MEKKAH- Gerhana Bulan Sebagian terjadi hampir merata di seluruh wilayah Indonesia. Begitu juga terjadi di Kota Mekkah, Arab Saudi. Sama seperti umat muslim di Indonesia, para jemaah yang berada di Masjidil Haram turut menunaikan sholat sunah gerhana bulan atau sholat khusuf.

Seperti disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) RI lewat akun Twitter-nya, salat gerhana dimulai pada hari Selasa (16/7) pukul 23.20 hingga Rabu (17/7) pukul 00.15 waktu Saudi.

Jemaah menggelar salat secara berjamaah. Salat dipimpin Syekh Abdullah bin ‘Awwad Aljuhany.

Dari video yang diposting Kemenag, tampak bulan dalam fase gerhana terlihat di atas langit Mekkah. Kemenag menjelaskan, khatib mengajak jemaah untuk meningkatkan ketaqwaan akan kekuasaan Allah.

Khatib Salat Gerhana Bulan sampaikan khutbah usai Shalat Khusufulqamar di Masjidil Haram.

Shalat yg dipimpin Syekh Abdullah bin ‘Awwad Aljuhany ini dimulai pukul 23.20 – 00.15 waktu Arab Saudi.

Khatib ajak tingkatkan taqwa dan ingatkan bahwa fenomena alam ini tanda kekuasaan Allah.

“Khatib ajak tingkatkan taqwa dan ingatkan bahwa fenomena alam ini tanda kekuasaan Allah,” tulis Kemenag.

Salat khusuf atau salat gerhana ini juga dilakukan sebagian masyarakat di Indonesia. Seperti yang terlihat di Masjid Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara.

Gerhana bulan parsial akan memasuki fase akhir pada pukul 05.59 WIB. Ini merupakan gerhana bulan terakhir di tahun 2019.

Merujuk laman resmi BMKG, gerhana bulan sebagian dimulai pada pukul 03.01 WIB, puncaknya pukul 4.30 WIB, dan berakhir pada 05.59 WIB.

Gerhana bulan sebagian merupakan peristiwa terhalangnya penampakan bulan oleh bayangan Bumi sehingga cahaya Matahari tidak sampai ke Bulan.

Peristiwa ini bisa terjadi hanya jika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here