
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Petugas Polres Semarang masih melakukan penyelidikan kejadian perampokan di minimarket Indomaret Babadan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Saat dikejadian tidak ada saksi kecuali dua karyawan Indomaret yang sempat disekap kawanan perampok.
Alfian Yulianto (21) karyawan Indomaret Babadan mengatakan awalnya pelaku yang masuk tiga orang. Masing-masing membawa senjata api jenis pistol langsung menodongnya juga temannya, Ahmad Sofiyan (25) yang saat itu berjaga di dekat kasir.
“Saya tidak mengira mereka perampok, masuk toko juga seperti pembeli lain. Bedanya mereka menggunakan sebo untuk menutup bagian mulutnya. Tahu-tahu langsung menodong kami berdua,” ungkapnya kepada UNGARANNEWS, Kamis (25/7/2019).
Pelaku sempat menggertak agar tidak macam-macam sambil melepaskan tembakan mengenai bagian atas etalase di belakang kasir. Ketiga pelaku lantas menggiring kedua korban masuk ke dalam gudang, mereka kembali mengeluarkan tembakan dua kali.
“Pelaku kembali mengeluarkan tembakan ke atas di sekitar kasir, kemudian tembakan ketiga dikeluarkan saat berjalan di lorong menuju gudang,” tuturnya dengan nada bergetar merasakan ketakutan yang dialami saat itu.
Alfian dan Sofiyan tidak berani berontak karena diancam akan ditembak. Lantas, diminta menunjukkan tempat menyimpan brangkas yang ada di dalam gudang. Keduanya kemudian dipaksa membuka kunci brangkas dalam kondisi masih ditodong pistol.
“Kami tidak berani buat apa-apa Pak, mereka mengancam akan menembak kami. Katanya kalau kami menurut tidak diapa-apakan,” tuturnya lagi.
Setelah menguras seluruh uang yang ada di dalam brangkas, kedua karyawan disekap di dalam gudang dengan kedua tangan diikat menggunakan kabel. Dua pelaku masih berada di gudang, sedangkan pelaku lainnya mengacak-acak laci kasir dan tempat menyimpan rokok slop di kasir.
Pelaku diketahui berjumlah empat orang setelah rekaman CCTV diperlihatkan kepada petugas. Diketahui salah satu pelaku menyusul masuk membantu salah satu temannya mengambil uang di laci kasir dan rokok.
“Kejadian berlangsung sekitar 20 menit. Perampok membawa uang dari dalam brangkas dan laci kasir dan beberapa slop rokok,” jelasnya.
Menurut Alfian pelaku diperkirakan membawa mobil yang diparkir di tepi jalan sehingga tidak terlihat CCTV. Saat kejadian suasana minimarket sepi, tidak ada satupun pembeli. Juga tida ada satupun warga sekitar.
Setelah pelaku kabur, lanjut Alfian, pertama yang dilakukan melepas ikatan kabel yang melilit kedua tangannya. Kemudian keluar minimarket untuk mencari bantuan warga sekitar.
“Di seberang jalan tidak jauh dari toko ada penjual nasi goreng, tapi mereka tidak mengetahui kejadian karena saat itu sedang sibuk rampungan jualan,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat kawanan perampok beraksi di minimarket Indomaret Babadan, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (25/7/2019) pukul 01.45. Pelaku membawa pistol langsung menodong dua karyawan yang sedang berjaga di kasir.
Dalam aksi ini pelaku membawa kabur uang sebesar Rp 46,8 juta yang diambil dari brangkas sekitar Rp 46.250.000,- dan dari laci kasir sekitar Rp 550.000,- dari laci kasir. Pelaku juga dilaporkan membawa kabur beberapa slop rokok yang belum diketahui jumlahnya.
Kapolsek Ungaran Kompol Khuwat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Semarang.
“Polres yang menangani. Kejadian dini hari tadi,” ujarnya singkat. (abi/tm)