Alfian Yulianto (21) karyawan Indomaret Babadan menunjukkan brangkas yang uangnya dibawa kabur kawanan perampok. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Senjata yang sempat ditembakkan kawanan perampok minimarket Indomaret Babadan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang diduga jenis airsoft gun. Dugaan itu diketahui setelah petugas menemukan prototipe dari peluru yang diduga airsoft gun.

Diberitakan sebelumnya pelaku sempat menggertak dua karyawan agar tidak macam-macam sambil melepaskan tembakan mengenai bagian atas etalase di belakang kasir. Pelaku yang saat itu melakukan pendongan berjumlah tiga orang, lantas menggiring kedua korban masuk ke dalam gudang, mereka kembali mengeluarkan tembakan dua kali.

Alfian Yulianto (21) karyawan Indomaret Babadan mengatakan barang bukti yang diduga berasal dari senjata airsoft gun sudah ditemukan petugas Polres Semarang saat melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

“Tadi barang bukti dari airsoft gun sudah ditemukan petugas. Senjatanya diduga airsoft gun,” ujarnya kepada UNGARANNEWS  tanpa menjelaskan detil barang bukti tersebut, Kamis (25/7/2019).

Kasus perampokan di minimarket Indomaret Babadan terjadi Kamis (25/7/2019) sekitar pukul 01.45 WIB. Pelaku membawa kabur uang sebesar Rp 46,8 juta yang diambil dari brangkas sekitar Rp 46.250.000,- dan dari laci kasir sekitar Rp 550.000,- dari laci kasir.

Pelaku juga dilaporkan membawa kabur beberapa slop rokok yang belum diketahui jumlahnya.  Dalam aksinya kawanan perampok sempat menodong pistol dan menyekap dua karyawan minimarket. Pelaku menakut-nakuti karyawan dengan meletuskan tiga kali tembakan.

Kapolsek Ungaran Kompol Khuwat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Semarang.

“Polres yang menangani. Kejadian dini hari tadi,” ujarnya singkat. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here