
UNGARANNEWS.COM. PURWODADI- Cerita orangtua kejam yang tega membuang bayinya kembali menggegerkan masyarakat. Kali ini terjadi di Purwodadi. Penemuan bayi laki-laki yang masih merah ini sempat viral di media sosial.
Kapolsek Wirosari AKP Toni Basuki kepada wartawan mengatakan, penemuan bayi laki-laki di kawasan hutan di petak 95 BKPH Tumpuk, KPH Purwodadi, Dusun Dempel, Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Minggu (28/7/2019) sore.
Saat ditemukan, bayi mungil tersebut dalam kondisi sedang dikerubungi semut. Beruntung bayi itu bisa segera diselamatkan.
“Saat ditemukan, bayi itu posisinya tengkurap beralaskan sarung warna hijau. Seketika itu, mereka langsung membawa bayi ke bidan desa dan kemudian dibawa ke puskesmas terdekat,” ujar Toni.
Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Sumijan (50) dan Jaimah (60), warga setempat sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu keduanya yang tengah menggembala kambing di kawasan hutan, dikejutkan dengan suara tangis bayi. Semakin lama suara tangis bayi semakin keras.
Keduanya lantas memberanikan diri untuk mencari sumber suara tersebut. Setelah menyisir lokasi, mereka akhirnya menemukan bayi di tengah parit yang kondisinya kering.
Petugas Polsek Wirosari setelah menerima informasi warga, langsung mengecek ke lokasi penemuan bayi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Bayi laki-laki dengan berat 2,3 kilogram dan panjang 47 sentimeter tersebut dipastikan sehat dan normal.
Diperkirakan usianya baru sehari. Tampak masih belepotan darah ketuban dan tali pusar sudah terpotong. Ada sedikit luka lecet di dada yang diduga akibat digigit semut.
“Bayi tersebut normal dan sehat, saat ini dititipkan di Puskesmas Wirosari II. Diperkirakan baru berusia sehari,” tandas Toni.
Menurut Toni, petugas saat ini melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus pembuangan bayi yang sempat menghebohkan ini. Ada dugaan bayi tersebut sengaja dibuang orangtuanya yang tidak bertanggungjawab. (dbs/abi/tm)