Crane maut yang menewaskan dua pekerja di jembatan Kalisawo, Kemiri, Sidorejo Salatiga diamankan polisi. FOTO:UNGARANNEWS.

UNGARANNEWS.COM. SALATIGA- Kecelakaan kerja diduga terjadi menimpa pekerja proyek pengerjaan jalan. Alat berat atau crane yang digunakan mengolah material cor menyangkut kabel listrik di dekat jembatan Kalisawo, Kemiri, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Senin (5/8/2019).

Kejadian ini menimpa 4 orang pekerja saat akan menurunkan box culvert untuk mengecor saluran air. Dua orang diantaranya tewas, sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas salah satunya di lokasi kejadian, satu korban lagi  meninggal Selasa (6/8/2019) petang setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Salatiga.

Korban tewas di lokasi kejadian diketahui bernama Roni Satrio Wibowo (44) warga Godean RT 04 RW 08, Desa Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, sedangkan korban di rumah sakit bernama Busri Waluyo (35) warga Pandean RT 05 RW 08, Nyablak, Kabupaten Magelang.

Kasubag Humas dan Pemasaran RSUD Salatiga Nugroho Prasetyaningrum ketika konfirmasi wartawan membenarkan jika ada satu lagi korban crane di Kemiri meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Salatiga.

“Korban yang meninggal dunia atas nama Busri Waluyo warga Ngablag Kabupaten Magelang. Usai kejadian itu, Busri langsung masuk perawatan ICU RSUD Salatiga dan meninggal Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 16.45 wib,” kata Nugroho Prasetyaningrum, Rabu (7/8/2019).

Dua pekerja lain masih menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Salatiga yakni M Bahrudin (38) warga Pandean RT 05 RW 08, Wonokerto, Kecamatan Ngablag, Kabupaten  Magelang, dan M Imanudin (41) warga Kecamatan RT 03 RW 03, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian kejadian tersebut berlangsung begitu cepat. Pasalnya, saat crane menurunkan box culvert ke dalam saluran, alat untuk mengangkat bahan material itu menyangkut kabel listrik tegangan tinggi yang berada di atasnya. Empat pekerja yang berada di bawahnya langsung kesetrum.

“Pada saat alat berat menurunkan bahan cor atau box culvert ke dalam saluran, empat pekerja ada dibawah. Tahu-tahu ada suara teriakan. Ternyata, alat berat itu nyangkut kabel tegangan tinggi diatas proyek tersebut,”  Edi Sutanto (40) warga Bugel RT 03 RW 01, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Edi, satu orang tewas di lokasi kejadian dan tiga pekerja mengalami luka-luka. Seketika itu lokasi kejadian dipenuhi warga yang melihat kejadian tersebut.

Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Sidorejo dan Polres Salatiga yang mendapatkan laporan warga langsung tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Crane maut yang menyebabkan dua orang pekerja tersebut dipolice line petugas kepolisian. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here