
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- DPRD Kabupaten Semarang setelah dilantik Selasa (13/8/2019) mulai aktif menjalankan tugas legislasi untuk merumuskan kegiatan pascapelantikan.
Agenda kerja pertama mengadakan rapat pembentukan tata tertib (tatib) dan kelengkapan dewan digelar mulai Senin (19/8/2019) kemarin. Kegiatan rapat untuk menyusun tatib yang akan menjadi panduan dewan melaksanakan tugas ke depan.
Ketua DPRD Kabupaten Semarang Sementara, Bondan Marutohening mengatakan, rapat perumusan tatib akan berjalan beberapa hari. Setelah tatib mendapat persetujuan anggota dewan, baru akan dibentuk fraksi dan kelengkapan dewan lainnya.
“Perumusan tatib tidaklah rumit, kita akan mengakomodir suara anggota dewan dari partai politik masing-masing. Kita melaksanakan sesuai acuan yang sudah ada, sesuai periode yang lalu, kalau pun ada perubahan tidak substantif hanya menyesuaikan kondisi saat ini,” ujarnya sebelum memimpin rapat didampingi anggota DPRD dari PKS, Joko Widodo, Selasa (20/8/2019).
Tatib yang akan dirumuskan, lanjut Bondan, nantinya akan memutuskan jumlah fraksi yang akan dibentuk sebagai alat kelengkapan dewan. Ada aturan yang harus dilaksanakan sesuai perundang-perundangan yang berlaku saat ini.
“Jika dihitung dari jumlah kursi anggota dewan masing-masing parpol, empat kursi yang dimiliki satu parpol dapat membentuk fraksi sendiri. Nanti ketentuan berapa fraksi akan kita bahas bersama sesuai aturan,” jelasnya.
Seperti diketahui periode yang lalu, fraksi di DPRD Kabupaten Semarang berjumlah 7 yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar (gabung dengan PPP dan PAN), Fraksi PKB, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, dan Fraksi Hanura.
Diperkirakan periode 2019-2024 jumlah fraksi akan bertambah sesuai dengan perolehan kursi masing-masing parpol. Semula 7 fraksi akan bertambah menjadi 8 fraksi. Penambahan fraksi diperkirakan dari Fraksi PPP dan PAN yang dapat membentuk fraksi sendiri.
Perkiraan kedelapan fraksi periode ini, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PPP, Fraksi PKS, Fraksi PKB, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, dan Fraksi Nasdem Ra (gabungan dari Nasdem, Demokrat, dan Hanura). (abi/tm)