Salah satu kostum karnaval hasil pengolahan sampah dipamerkan dalam karnaval Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. FOTO:RATEG

UNGARANNEWS.COM. BREBES- Karnaval HUT ke-74 RI diadakan warga Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, meninggalkan kesan mendalam. Berkat kreatifitas sekelompok anak muda warga setempat, peserta karnaval mampu menarik perhatian masyarakat yang menonton.

Mereka mengenakan aneka kostum yang terbuat dari bahan sampah, diantaranya berbentuk Garuda. Kostum tersebut terbuat dari pelepah pohon pisang, tiga gaun dari dari tutup botol bekas, sedotan, kantong plastik yang dibuat seperti bunga, dan kostum dari serabut kelapa.

Usut punya usut, ternyata gaun tersebut merupakan buatan dari para pemuda Dukuh Glempang, Desa Kalijurang. Mereka tergabung dalam Ghestur (Glempang Humanity Education Society Unity and Religion). Mereka mengubah sampah menjadi gaun menawan yang ditampilkan dalam agenda karnaval tersebut.

Ada lima macam pakaian utama yang ditampilkan dalam karnaval Desa Kalijurang Tahun 2019, diantaranya kostum Garuda.

”Kita ingin memberikan pemahaman dan edukasi kepadar masyarakat, bahwa sampah yang dipandang sebagai limbah masih memiliki nilai kemanfaatan,” ungkap Ahmad Subhan, ketua Ghestur, Selasa (19/8/2019).

”Selain  kostum dari bahan tanaman dan tutup botol ada juga yang terbuat dari bungkus mie instan dan pakaian dari kantong beras,” tambahnya.

Subhan mengatakan, sedianya kostum-kostum hasil daur ulang sampah, sebelumnya juga sudah pernah tampil di tingkat Kabupaten Brebes pada tahun2018 lalu, mewakili Kecamatan Tonjong.

”Ide pemanfaatan limbah ini juga sebagai lanjutan dari mengampanyekan salah satu program kerja kami, yaitu Bank Sampah,” ujar Subhan.

Kreatifitas tersebut dipicu keberadaan Desa Kalijurang yang terdapat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berasal dari enam kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Brebes.

Kostum-kostum hasil kreasi daur ulang sampah ini mencuri perhatian masyarakat tidak hanya di Desa Kalijurang. Hal itu diketahui setelah banyak pihak menghubungi Ghestur untuk turut serta memamerkan gaun daur ulang ini untuk ditampilkan dalam beberapa kegiatan. (rateg/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here