
UNGARANNEWS. TENGARAN- Polres Semarang melalui Polsek Tengaran memprakarsai bedah rumah milik Sutadi (55) warga Dusun Buyaran RT 37 RW 6 Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Kamis (29/8/2019).
Kondisi rumah Sutadi memang memprihatinkan, seluruh dinding terbuat anyaman bambu (gedhek) sudah berlubang-lubang karena dimakan rayap. Bagian atapnya yang seluruh konstruksi terbuat dari bambu sudah lapuk hingga rawan ambruk. Padahal di dalamnya Sutadi tinggal bersama dua bocah keponakannya yang yatim-piatu.
Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat melalui Kapolsek Tengaran AKP Mudjiyono mengatakan, bedah rumah milik warga tidak mampu merupakan gelar bakti sosial Polres dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74.
Mewujudkan warga yang tidak mampu di hari kemederkaan RI ini benar-benar bisa merasakan kebahagiaan bersama keluarganya. Bedah rumah bagian dari giat Bakso Liga Mas Kupu atau kepanjangan dari Bakti Sosial Peduli Masyarakat Kurang Mampu.
“Bedah Rumah merupakan wujud dari keprihatinan kita melihat kondisi rumah warga yang tidak layak huni. Terutama melihat atapnya yang lapuk cukup riskan ambruk hingga mengancam keselamatan penghuni rumah,” ujar AKP Mudjiyono di sela-sela acara serah terima bantuan bedah rumah, tadi siang
Rumah Sutadi seharusnya mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui program bedah rumah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) namun terlewatkan hingga tidak tersentuh perbaikan. Prihatin melihat kondisinya, pihaknya tergerak untuk menghimpun bantuan untuk membedah rumah Sutadi secara total.
“Kita gerakkan potensi yang ada untuk menghimpun dana pembangunan rumah pak Sutadi. Akhirnya terkumpul material dan biaya untuk tukang semuanya dari bantuan instansi pemerintah setempat, pengusaha toko material, developer perumahan, BPR, 3 anggota DPR, danramil. dan bantuan dari Kapolres dan Polsek Tengaran,” tambahnya.
Pengerjaan Bedah Rumah ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1 bulan, karena proses pengerjaannya melibatkan warga setempat secara gotong-royong. Pengerjaan bisa lebih cepat tergantung banyaknya warga yang ada waktu luang untuk kerja bakti.
Sutadi mengatakan ia dan keponakannya mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak. Pedulian warga dan donatur yang begitu besar membuatnya terharu dan bahagia karena rumahnya nanti tidak lagi membahayakan ditinggali.
“Saya ucapkan banyak terima kasih khususnya kepada Kapolres Semarang dan Kapolsek Tengaran Bapak Mudjiyono berkat perhatian dan kepedulian kepada kami sekeluarga, rumah ini akan dibedah dan dibuat bagus. Semua saya serahkan kepada beliau-beliau dan donatur saya hanya menerima dan hanya mampu mendoakan semoga amal baiknya mendapat balasan dari Allah SWT dunia dan akherat,” ujarnya.
Hadir dalam acara serah terima bantuan bedah rumah Sutadi tersebut, antara lain Camat Tengaran Drs Sigit Suritno, Danramil Tengaran Kapten Sugiyo beserta anggota, Kades Sugihan beserta perangkat, Kades Tegalrejo, 3 Anggota DPRD Kabupaten Semarang, perwakilan donatur, dan masyaratDusun Buyaran Desa Sugihan. (abi/tm)