Kebakaran disertai ledakan dasyat di Mako Brimob Jateng membuat anak-anak yang sedang bermain bola panik dan berlarian menjauh. FOTO:IST/FACEBOOK

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Kapolda Jawa Tengah Irjen Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel berhasil dikonformasi wartawan, mengatakan kebakaran disertai ledakan di Mako Brimob, Sabtu (14/9/2019) sekitar pukul 07.00 tadi pagi, terjadi di gudang penyimpanan barang-barang peledak temuan masyarakat.

Disebutkan kejadian ini menyebabkan satu anggota Brimob terluka, terkena serpihan ledakan. Menurut Rycko korban sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang.

“Satu orang anggota brimob terluka akibat serpihan ledakan,” kata Rycko kepada wartawan, Sabtu (14/9).

Rycko memastikan tidak ada warga sekitar yang menjadi korban ledakan tersebut. Lokasi sekitar Mako Brimob sudah dipasangi garis. Polisi juga sudah mengevakuasi warga saat ledakan agar menjauh dari lokasi kejadian.

“Warga sudah evakuasi. Ada dinding pembatas Mako dengan rumah warga, jarak sekitar 100 meter. Tidak adaa laporan warga yang terluka,” tegasnya.

Dijelaskan Rycko, ledakan terjadi di gudang penyimpanan barang-barang peledak temuan masyarakat, diantaranya bahan peledak sisa perang.

Salah satu warga yang berada di sekitar lokasi Mako Brimob, Doyo sempat panik dan keluar rumah. Ia mengatakan ledakan terdengar berkali-kali dan semakin besar selama sekitar 30 menit.

“Awalnya saya kira ledakan itu hanya latihan, namun terdengar ledakan besar hingga membuat kaca rumah saya pecah. Saya panik kaluar rumah berlari menjauh bersama warga lainnya,” tuturnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here