UNGARANNEWS.COM. BOYOLALI- Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 97 Debarkasi Solo telah tiba di tanah air. Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah kloter terakhir itu tiba di bandara Adi Soemarmo, Boyolali pukul 16.54 WIB.
Kloter 97 yang merupakan gabungan jamaah asal Provinsi DIY ini membawa 338 orang. Terdiri jamaah haji pria sebanyak 146 orang, perempuan 187 orang dan PPIH sebanyak 5 orang.
Kasubbag Penerangan, Humas dan Protokol, Debarkasi Solo, Agus Widakdo, mengatakan jumlah jamaah yang diberangkatkan sebanyak 34.756 orang. Sedangkan yang sudah dipulangkan sampai Kloter 97 sebanyak 34.675 orang. Sehingga ada selisih 81 jemaah.
Selisih tersebut karena adanya jamaah yang wafat sebanyak 67 orang. Kemudian sakit yang kini masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi ada 13 orang dan satu jemaah pulang menggunakan pesawat reguler.
“Masih ada 13 jemaah haji yang tertinggal di Arab Saudi karena sakit,” kata Agus Widakdo, Minggu (15/9/2019).
Jemaah yang sakit tersebut akan dipulangkan, jika kondisi kesehatannya sudah dinyatakan layak terbang.
Menurut Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas, dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta Agus Widakdo, jamaah haji kloter 97 atau kloter terakhir mendarat lebih dahulu, dan kemudian disusul kloter 96 haji gabungan Jateng dengan membawa sebanyak 342 orang.
Haji kloter 96 gabungan dari 25 kabupaten dan kota yakni Kebumen, Semarang, Temanggung, Boyolali, Magelang, Jepara, Purwokerto, Banyumas, Pekalongan, Sukoharjo, Cilacap, Klaten, Surakarta, Salatiga, Banjarnegara, Pemalang, Pati, Purbalingga, Demak, Tegal, Wonosobo, Kota Magelang, Bantul, dan Gunung Kidul.
“Seorang haji kloter 96 memang setibanya di bandara langsung dibawa dengan ambulans menuju Poliklinik asrama haji, karena sakit. Setelah mendapat pemeriksaan tim dokter, haji tersebut kemudian dirujuk ke rumah sakit,” katanya.
Dia mengatakan, dengan dipulangkannya 97 kloter tersebut sehingga jumlah haji yang sudah dipulangkan ke daerah asal sebanyak 34.686 orang. Sedangkan, jumlah jamaah yang masih tertinggal di Araba Saudi, karena sakit dan dirawat di rumah sakit, sebanyak 13 orang. (dbs/abi/tm)