UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Bulan September 2019 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,76. Inflasi bulan Agustus 2019 lebih tinggi jika dibandingkan bulan Juli 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,14.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang, Manggus Suryono mengatakan inflasi terjadi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan kenaikan indeks terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 2,11 persen diikuti kelompok bahan makanan sebesar 1,01 persen.
“Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar menyumbang inflasi sebesar 0,15 persen; kelompok sandang sebesar 0,14 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,10 persen serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen,” ujar Manggus melalui Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten Semarang, Gatut Purwatmoko kepada UNGARANNEWS.
Ditambahkan pada kelompok kesehatan stabil tidak terjadi kenaikan maupun penurunan harga. Diharapkan inflasi akan membaik selama bulan Oktober ini.
“Berdasarkan catatan statistik laju inflasi tahun kalender (Januari – Agustus) 2019 sebesar 2,55 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun/Year on Year (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) di Kabupaten Semarang sebesar 3,58 persen,” tambahnya.
Sementara itu, catatan bulan Agustus 2019 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,14. (abi/tm)