Ratusan warga Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes mengarak puluhan tumpeng menuju Telaga Ranjeng. FOTO:RATEG

UNGARANNEWS.COM. BREBES- Ratusan warga Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes mengarak puluhan tumpeng menuju Telaga Ranjeng. Berbagai makan olahan serta hasil bumi juga meramaikan kirab sebagai puncak kegiatan Ratiban.

Ratusan warga baik orang tua maupun anak-anak, berjalan kaki menyusuri jalan utama desa menuju Telaga Ranjeng. Puluhan tumpeng telah disiapkan dibawa menggunakan tandu, tampak juga diantara warga memanggul aneka olahan makanan serta hasil bumi berupa sayur mayur.

Ratiban menurut Kades Pandansari Irwan Susanto, adalah sebuah kegiatan yang didasari ungkapan rasa syukur warga masyarakat atas kelimpahan rejeki yang telah dirasakan warga.

“Karena tujuannya adalah syukuran, dalam acara juga diisi dengan bacaan dzikir, tahlil dan doa. Kemudian ditutup dengan makan bersama nasi tumpeng,” ungkap Kades, kemarin.

Dalam kegiatan juga diisi dengan beragam pentas kesenian, salah satunya yakni tari Ronggeng. Keberadaan tari Ronggeng sendiri tidak bisa lepas sebagai salah satu kesenian bagi masyarakat Desa Pandansari dan erat kaitannya dengan pendirian pabrik teh Kaligua berpuluh tahun lalu.

“Ratiban ini sedianya adalah tradisi budaya yang sejak lama ada, namun beberapa tahun terakhir sempat terhenti. Saat ini kembali kami hidupkan, sebagai bagian Nguriuri Kabudayan,” ucap Irwan.

Tepat berada di pintu masuk Telaga Ranjeng ratusan warga berbaur penuh keakraban dan kebersamaan, mereka saling bertukar hidangan dan menyantap olahan hasil bumi sembari diiringi gambelan para pemain seni ronggeng.

“Ada sedikitnya 60 nasi tumpeng yang diarak oleh warga menuju Telaga Ranjeng, selanjutnya disantap bersama-sama,” kata Kades.

Pihaknya juga sangat berterimakasih kepada masyarakat luar desa yang telah turut serta mendukung dan mensukseskan kegiatan tersebut. Seperti halnya Desa Wanareja, Igirlanceng dan lainnya.

“Acara ini juga sebagai pengenalan kepada generasi milenial, bahwa di Desa Pandansari terdapat sebuah tradisi dikemas dalam pentas budaya,” ingatnya. (rateg/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here