UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Bupati Semarang H Mundjirin yakin buku akan tetap diminati dan dibutuhkan masyarakat sebagai sumber ilmu pengetahuan. Meski kemajuan era digital semakin berhembus kencang, tapi tidak akan dapat menghilangkan keberadaan buku.
“Di era digital meski keberadaan buku relatif tersisih oleh kehadiran bacaan-bacaan yang begitu mudah dipetik dari dunia daring, tetapi peranan buku tetap tak tergantikan. Beberapa sifat dan hubungan emosional dengan buku cetak membuatnya tak bisa disaingi oleh jenis buku elektronik,” ujar Bupati, Rabu (2/10/2019).
Pernyataan sama juga disampaikan Bupati saat membuka pameran buku Kabupaten Semarang tahun 2019 di gedung Muhammadiyah Ungaran, Selasa (1/10/2019). Menurutnya, Pemkab akan memegang terus komitmen menyediakan buku bacaan bermutu bagi masyarakat.
“Kita sudah mencanangkan sebagai Kabupaten Literasi. Karenanya, komitmen ini terus dipegang dengan menyediakan buku bacaan di perpustakaan hingga ke tingkat desa, ” tegasnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Hendy Lestari mengatakan bahwa Pameran Buku Kabupaten Semarang 2019 akan berlangsung mulai tanggal 1 Oktober sampai 6 Oktober mendatang.
“Sebanyak 2O penerbit ikut menggelar bukunya di pameran itu. Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai wahana untuk meningkatkan kesejahteraan warga, ” ujarnya. (abi/tm)