
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Momentum seperti Hari Bersih Indonesia yang diprakarsai oleh Indonesia Indah Foundation sukses menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam mempromosikan menjaga lingkungan yang lebih bersih dengan memungut dan mengolah sampah.
Selain itu, inisiatif yang merupakan bentuk dukungan terhadapa World Cleanup Day juga mampu membantu mengedukasi para pemulung untuk memilah sampah yang dapat didaur ulang untuk dapat diolah kembali. Sejak tahun 2013, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) telah mengajak keluarga dan teman untuk turut berpartisipasi dalam inisiatif tersebut.
“Kami tentunya bangga dapat menjadi bagian dari program Hari Bersih Indonesia, walaupun kami tahu masih banyak yang perlu dilakukan untuk menangani isu tentang sampah,” jelas Lucia Karina, Direktur Public Affairs and Communications Amatil Indonesia dalam rilis diterima UNGARANNEWS.COM, Jumat (4/10/2019).
“Melalui edukasi tentang cara pengelolaan dan infrastruktur yang tepat, masyarakat dapat menerapkan sirkular ekonomi, dimana di dalam kegiatan kesehariannya masyarakat dapat mengolah kembali sampah yang dihasilkan dan mengurangi penyebab pencemaran lingkungan. Oleh karena itu bersama usaha Amatil Indonesia dalam mengurangi sampah di tiap fasilitas manufaktur, dukungan kami dalam kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pemerintah serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya untuk mulai memilah dan mengolah sampah dengan benar sejak usia muda.”
Tahun ini, Amatil Indonesia serentak berkolaborasi dengan pemerintah, komunitas, pelajar dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk memungut sampah di Jakarta, Bekasi, Semarang dan Medan. Para peserta dari setiap titik diminta untuk memisahkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak dapat didaur ulang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya proses daur ulang.
Para peserta yang turut berpartisipasi bersama Coca-Cola Amatil Indonesia berhasil mengumpulkan lebih dari 580 kg sampah dan sekitar 28 persen diantaranya merupakan sampah yang dapat diolah kembali. (abi/tm)