Bupati Semarang H Mundjirin membuka Festival Anak Saleh Indonesia (FASI} tingkat Kabupaten Semarang di halaman SMKN I Bawen, Minggu (6/10/2019). FOTO:FB/IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Bupati Semarang H Mundjirin menghargai langkah Badko TPQ Jateng yang akan menerapkan kurikulum wawasan kebangsaan di TPQ.

“Ada indikasi degradasi semangat kebangsaan saat ini. Karenanya kurikulum wawasan kebangsaan sangat diperlukan dalam pengajaran di TPQ. Jadi selain agama, semangat kebangsaan juga harus diajarkan kepada anak sejak usia dini,” ujarnya dalam sambutan pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI} tingkat Kabupaten Semarang di halaman SMKN I Bawen, Minggu (6/10/2019).

FASI ke-VII kali ini akan menggelar 26 cabang lomba. Menurut panitia pelaksana, Siti Sulaeni, ada I. 292 santri perwakilan I9 Badko TPQ kecamatan yang akan mengikuti lomba ini.

Selain materi agama, juga digelar tiga cabang lomba kebangsaan.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Koordinasi Taman Pendidikan Quran (Badko TPQ) Jawa Tengah, Ateng Ghozali Miftah, menyatakan telah menyiapkan kurikulum baru untuk menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan siswa.

Rencana akan diterapkan mulai tahun 2O20. Sebelumnya Badko ami akan melakukan road show ke seluruh kabupaten / kota untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para ustadz dan ustadzah pengajar TPQ.

Disebutkan, saat ini ada 32 ribu TPQ yang terdaftar dan dalam pembinaan Badko TPQ Jateng. Ateng menjamin tidak ada ustadz dan ustadzah pengajar yang terindikasi terpapar paham radikalisme. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here