Petugas medis Puskesmas Suruh memeriksa jenazah korban yang ditemukan meninggal di dalam gubuk di ladangnya. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SURUH- Siang hari warga dusun Bakalan Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang digegerkan adanya penemuan mayat di dalam gubuk di areal ladang.

Sosok mayat itu diketahui bernama Ngatmin (66) warga Dusun Tegalrejo, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh. Korban merupakan pemilik gubuk sekaligus ladang yang dijadikannya tempat bekerja sehari-hari.

Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, kronologi kejadian berawal salah seorang warga setempat, Amir (63) sedang mencari rumput untuk pakan ternak di kebun belakang makam Dusun Bakalan. Dia melihat korban seperti sedang tidur di dalam gubuk.

“Selesai mengumpulkan rumput, saksi bermaksud pulang melewati gubuk tempat korban biasanya beristirahat. Ia melihat korban dalam posisi sama seperti dilihat saat berangkat. Korban dilihat sudah tidak bergerak-gerak,” ujarnya.

Di tengah perjalanan pulang Amir bertemu  tetangganya bernama Karmin, lantas dia menyampaikan kecurigaan terhadap korban yang sejak pagi tidur dan tidak bergerak-gerak lagi.

Kang, kae Kang Ngatmin  kok turun terus jajal dicek aku tak ngabari warga (Kang, itu Kang Ngatmin kok tidur terus coba dicek saya akan mengabari warga, red),” ujar Amir sebagaimana dituturkan Iptu Budi.

Tanggap terhadap kecurigaan Amir, saksi Karmin kemudian masuk dalam gubuk dan mengecek kondisi korban. Diketahui korban diduga sudah dalam keadaan meninggalkan. Ketika berusaha dibangunkan dan dipanggil-panggil namanya, korban sudah tidak merespon.

“Selanjutnya saksi Amir datang kembali ke lokasi kejadian bersama warga untuk memastikan kondisi korban. Mengetahui korban sudah meninggal, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Suruh,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Kanit Reskrim Polsek Suruh dan Piket Jaga Puskesmas Suruh korban dipastikan sudah meninggal. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga penyebab kematiannya karena sakit.

“Pihak keluarga sudah menerima kematian korban karena sakut. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” pungkasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here