UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Nasib mengenaskan menimpa Yoni (40) warga Panjang Kidul, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Korban mengalami kecelakaan kerja saat memindahkan lempengan batu granit dari sebuah truk ke truk lain.
Kejadian naas itu dialami di Jalan Rengas, Tambakboyo, Ambarawa sekitar pukul 18.15 tadi malam. Korban mengalami luka parah di bagian leher dan kepala akibat tertimpa lempengan batu granit sebanyak 10 lembar yang hendak dipindahkan ke truk lain.
Dari keterangan yang himpun UNGARANNEWS.COM menyebutkan, kejadian bermula truk lempengan batu granit dari Jakarta hendak mengirim ke Bali transit di Ambarawa untuk berganti armada.
Beberapa orang pekerja angkut diantaranya Yoni, Sarianto (35), Zaenal (35) warga Berokan, Kecamatan Bawen bersama-sama memindahkan lembar per lembar lempengan batu granit yang cukup berat ke truk bernopol H 1766 BL milik warga Ambarawa.
Diperkirakan satu lembar lempengan granit berbobot sekitar 200 Kg. Saat para pekerja memindahkan mendadak tumpukan lempengan granit di sisi kiri bak truk yang belum ditali roboh hingga menimpa dua orang pekerja.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto menyebutkan, lempengan granit yang menimpa korban berjumlah 10 lembar.
Upaya evakuasi korban melibatkan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Semarang, Damkar Pos Ambarawa, Sar Buser, Sarda Polda, Baguna dan para relawan. Material granit yang berat membuat proses evakuasi berjalan dua tahap dan memakan waktu cukup lama.
“Petugas berhasil mengevakuasi korban atas nama Zaenal sekitar pukul 19.00. Korban mengalami luka-luka akibat tangannya terhimpit lempengan granit sebanyak 7 lembar. Korban langsung dilarikan ke RS Ken Saras,” jelasnya, Kamis (7/11/2019) pagi.
Sedangkan satu korban lagi, Yoni meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban tertimpa sebanyak 10 lembar batu granit. Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama. Korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.50.
“Korban atas nama Yoni warga Ambarawa meninggal di lokasi kejadian, korban mengalami luka parah di bagian rahang hingga leher akibat tertimpa lempengan granit. Korban langsung dilarikan ke RS Ken Saras,” ujarnya.
Dalam kejadian ini satu korban yang berhasil menyelamatkan diri, yakni Sarianto. Ia menjadi saksi atas kejadian naas tersebut. Hingga saat ini kejadian ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. (abi/tm)
