Ketua PWI Jateng Amir Machmud (kanan) membuka UKW PWI Jateng bersama Kepala Dinas Kominfo Jateng Riena Ratnaningrum (tengah), Jumat (15/11/2019) pagi. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali meluncurkan program mengentas kemiskinan sebagai penunjang pembangunan di daerah. Kali ini dengan pelaksanaan Satu SKPD Satu Desa Pendamping. Program ini menyasar desa-desa yang masuk kategori merah, atau membutuhkan perhatian bantuan karena masuk kategori desa miskin.

“Program Satu SKPD Satu Pendamping Desa digulirkan Pemprov Jateng bertujuan mengentas kemiskinan. Perhatian pemerintah pada desa-desa kategori ‘merah’ yang membutuhkan bantuan pembangunan,” ujar Kepala Dinas Kominfo Pemprov Jawa Tengah, Riena Ratnaningrum saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Jateng mewakili Gubernur Ganjar Pranowo di Hotel Alaska Horison Semarang, Jumat (15/11/2019) pagi.

Menandai peluncuran program ini, lanjut Riena, siang kemarin Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin meresmikan peluncuran Satu SKPD Satu Desa Pendamping di Desa Kangkung, kecamatan Mranggen, Demak.

“Ini desa (Desa Kangkung) pertama menjadi percontohan program ini, kita pilih Desa Kangkung karena kondisinya memprihatinkan, membutuhkan banyak pembangunan infrastruktur maupun Sarpras,” tambahnya.

Disebutkan, pembangunan fisik yang dibutuhkan diantaranya akses jalan yang belum memadai, sehingga jika hujan deras sulit dilalui masyarakat. Di samping itu, keterlibatan pihak yang membantu lebih mudah karena lokasinya tidak jauh dari Kota Semarang.

“Banyak pihak yang membantu, baik dari SKPD propinsi maupun kabupaten Demak. Di samping itu ada juga bantuan CRS dari beberapa perusahaan BUMN. Kita apresiasi pihak-pihak yang turut membantu pembangunan di Desa Kangkung, kita harapkan bantuannya di desa-desa untuk kelanjutan program ini,” pungkasnya. (abi/tm)